Dia lagi?

7 2 3
                                    

Quest 10 : Buatlah tokoh utama pergi ke sebuah tempat(bebas). Ternyata ia melihat mantan/orang yang dulu pernah ia sukai. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

.
.
.

🌻🌻🌻

Malam ini adalah malam yang indah bagi Mil. Ia sangat senang, karena diizinkan untuk keluar malam. Jarang-jarang sekali orang tuanya mengizinkan. Tujuannya sekarang sebuah toko dengan gambar sebuah cup yang sudah diisi dengan ice.

Tibalah ia di depan toko tersebut. Dan dengan cepat masuk ke dalam lalu memesan sebuah ice cream.

“Pak, ice cream vanilanya satu, ya.” Mil pun mencari tempat duduk yang kosong dan menunggu pesanannya datang.

Suasana hatinya kini sangat bahagia. Bahagia sekali, karena bisa makan ice cream dan diperbolehkan untuk keluar mencari angin segar.

Walaupun hanya sebentar saja. Mil kalau makan ice cream, memang  kadang lupa dengan kesehatan tubuhnya sendiri. Oleh karena itu, orang tuanya melarangnya membeli.

Sembari menunggu Mil pun memainkan ponselnya. Tiba-tiba sesosok laki-laki lewat dan berhenti di sampingnya. Ia yang merasa kedatangan sosok tersebut, langsung menoleh ke samping.  Sungguh Mil kaget akan kedatangan laki-laki itu, yang sudah pernah mematahkan hatinya sebelumnya.

Ingin rasanya Mil pergi dari tempat ini sekarang. Namun, tidak bisa dilakukan karena pesanannya belum datang. Mil pun menahan dirinya untuk menunggu sebentar saja.

Sabar, Mil. Tahan, sebentar lagi ice creamnya dateng. Kalau pergi nanti bakalan nyesel, karena kesempatan ini akan lama datang lagi, batin Mil. Mil pun berusaha tenang.

“Eh, ada mantan,” goda Dul.

“Ngapain, lo ke sini?” tanya Mil  dan menoleh ke samping.

“Kangen sama gue nggak?” tanya balik Dul yang mengamati Mil dari atas sampai bawah kaki.

“Ogah, ngapain gue kangenin orang kayak lo. Yang bisanya mainin perasaan cewek. Lo deketin gue cuma karena taruhan, ‘kan? Untung, pas itu ada Lah yang kasih tau dan buat gue sadar!” seru Mil dengan tangan menunjuk ke arah Dul.

“Santai, dong. Nggak usah ngegas gitu,” ucap Dul tanpa rasa penyesalan. Bukannya meminta maaf. Dul malah sangat senang, karena sudah mempermainkan hati seorang Mil dengan lancar.

“Udah sana, lo pergi dari hadapan gue! Atau nggak gue aja yang pergi.”
Mil pun pergi meninggalkan Dul dan menjauh darinya. Lalu mengambil pesanan tersebut.

“Milku ...,” panggil Dul dari jauh dan diakhiri dengan tertawa.

Milku adalah panggilan sayang sangat Mil menjadi pacar Dul. Dahulu memang Mil sangat senang dengan panggilan itu. Namun, setelah kebohongan Dul terbongkar Mil sangat benci dengan panggilan tersebut.

Kini Mil hanya bisa melupakan perasaan cinta itu dan jangan pernah ada lagi. Apalagi berpikir untuk kembali kepada Dul, itu adalah sebuah mimpi buruk baginya.

Setelah  mereka putus, Dul masih saja mengganggu Mil. Seperti memanggilnya dengan nama Milku, mengejek-ejek dengan kata tidak sopan, dan mencemooh. Seakan dirinya yang bersalah di sini dan Dul yang menjadi korban.

Mil kini hanya bisa move on dan sabar menghadapi semua perkataan serta perilaku Dul yang mengganggunya. 

.
.
.

To be continue ....

427 kata
wga_academy
Rin_Blueberry

Bismillah (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang