Toko Buku

9 2 0
                                    

Quest 7 : Settingkan tokoh utama pergi ke toko buku. Tak sengaja ia bertemu dengan orang yang ia sukai. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

.
.
.

🌻🌻🌻

Bis kini sudah berada di salah satu Gramedia yang ada di Jakarta. Ya, tempat ini yang ia suka datangi untuk membeli keperluan sekolah. Di sini terdapat berbagai macam kebutuhan untuk sekolah, terkecuali seragam sekolah. Mulai dari alat tulis, buku-buku pelajaran, sejarah, buku motivasi, anak-anak, buku tentang agama, dan masih banyak lagi.

Ia sekarang sudah tampak tampan dengan jaket berwarna hitam dan celana jeans biru. Bis pun berjalan mengelilingi rak-rak buku yang sudah tertata dengan rapi dan berurutan. Tujuannya adalah mencari buku novel yang mirip dengan milik Mil. Karena ia sudah berjanji akan mengganti novel tersebut.

Terus menyelusuri tempat ini, serta membaca satu per satu judul novel . Sungguh ini membuat dirinya bosan. Entah sampai kapan ia harus melakukannya. Padahal sudah tiga jam ia mengelilingi rak yang bertuliskan kata novel, belum saja menemukannya.

"Buset, ini novel susah amat carinya. Udah capek ini gue keliling, udah kayak satpam jagain komplek aja bolak-balik."

Di lain sisi terdapat Lah yang sedang berusaha mengambil buku di rak yang cukup tinggi. Ia memakai gamis polos warna maroon dan hijab warna hitam. Lah, terus berusaha meraih buku tersebut. Namun, tetap saja tidak bisa di raih. Mungkin karena tubuhnya yang kurang tinggi.

Tiba-tiba langkah Bis terhenti ketika melihat seseorang yang sedang membutuhkan bantuan. Ia pun beralih untuk mendekati orang tersebut.

Lah yang merasakan kedatangan seseorang, lalu dengan cepat memutar posisi tubuhnya ke belakang.

"Eh, hati-hati."

Ternyata Bis sudah berdiri di belakangnya. Lah pun tiba-tiba kehilangan keseimbangannya, karena terlalu cepat berputar arah. Dengan cepat Bis meraih tangan Lah dan menangkapnya. Posisi mereka kini sangat dekat. Bis menatap wajah gadis tersebut dengan lembut. Mata yang sama dan kejadian yang sama. Itu yang mereka alami sekarang.

****

"Aduh, bukunya kok jauh banget, ya. Apa Lah yang kependekan kali," tanya Lah pada dirinya sendiri.

Lah, terus berusaha meraih buku cerita anak tersebut. Ia pantang menyerah sebelum mendapatkannya.

Bis yang sedari tadi asyik membaca buku cerita bergambar pun merasa terganggu. Ia merasa penasaran dengan suara yang berada di rak belakangnya. Dengan rasa penasarannya pun pergi ke arah tersebut. Ternyata terdapat seorang gadis kecil yang kira-kira usianya sama dengan Bis, yang sedang berusaha mengambil buku di rak yang cukup tinggi. Ia memakai hijab warna hitam dengan bros bergambar bunga.

Namun, bagi Bis untuk mengambil buku tersebut sangatlah mudah, karena cukup dengan tinggi tubuhnya.

Tiba-tiba Lah kehilangan keseimbangan, Bis pun dengan cepat menangkapnya. Merekapun saling memandangi wajah yang berada di hadapannya.

"Kamu ngggak papa?" tanya Bis lalu melepas gadis kecil tersebut.

"Nggak papa," jawab Lah yang masih memandangi buku cerita tersebut.

"Sini aku aja yang ambil," ucap Bis lalu meraih buku tersebut dan memberikannya kepada gadis kecil yang ada di depannya.

"Terima kasih," ucap Lah sembari mengambil buku yang diberikan oleh Bis.

"Sama-sama."

Bis lalu pergi meninggalkan gadis kecil tersebut sendirian.

****

Apakah ini gadis yang pernah gue tolong? Kenapa matanya dan bros ini sama persis kayak gadis kecil itu, batin Bis.

"Astagfirullah, maaf."

Bis pun tersadar dari lamunannya dan melepas Lah.

"Iya nggak papa, Bis."

"Sini, Bis aja yang ambil bukunya."

Tubuh Bis memang lebih tinggi dibandingkan Lah. Bis pun memberikan buku motivasi tersebut kepada Lah.

"Terima kasih, Bis."

"Iya, sama-sama. Lain kali hati-hati, Lah."

"Oh, iya. Bis ngapain di sini?" tanya Lah yang heran dengan kedatangan Bis tiba-tiba.

"Ini lagi cari novel yang kemaren kena tumpahan air punyanya Mil," jelas Bis.

"Oh, novel itu. Sini aku ambilin, 'kan Mil belinya pas itu sama Lah," kata Lah sembari mengambil novel yang Bis cari-cari.

"Oh, jadi ini tempatnya. Dari tadi Bis muter-muter cari ternyata ada di sini, coba aja tadi carinya nggak sendirian. Pasti udah ketemu bukunya. Terima kasih Lah," ucap Bis dan mengambil novel yang berjudul bahasa Inggris.

"Sama-sama. Ayo bareng ke kasirnya," ajak Lah lalu jalan terlebih dahulu dan diikuti oleh Bis.

Coba aja kalau Bis tau. Kalau Lah itu orang yang pernah ia tolong waktu sedang membaca buku cerita bergambar dahulu.

Andai Bis tau, kalau perasaan suka Lah sudah lama ada dari awal kita bertemu. Sebelum Mil datang di kehidupan kita. Lah hanya bisa mencintai Bis dalam diam itu sudah cukup dan pasrahkan semuanya kepada Allah, batin Lah.

Sepertinya Bis dan Lah memang ditakdirkan untuk bertemu. Ini adalah kejadian untuk yang kedua kalinya dengan tempat yang sama yaitu di toko buku.

.
.
.

To be continue ....

699 kata
wga_academy
Rin_Blueberry

Bismillah (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang