Rindu saat berada jauh dari rumah terkadang diartikan rindu akan suasana seperti udara, makanan, minuman, dan momen bermalas-malasan.
Seperti tujuan liburan yang menyenangkan setelah aktifitas harian yang menjemukan di kota tempat perantauan.
Tapi, saat aku pulang dari 3 tahun tak pernah menginjak lagi rumah, aku mengerti apa yang sebenarnya membuat perasaan nyaman yang selalu menjadi tujuan.
Yaitu Ibu. Sebenarnya tujuanku adalah Ibu. Bertemu dengannya, bercengkrama, makan, maupun jalan-jalan.
Melihat senyumnya seakan beban di pundak ini luntur sekejap mata.
Sayangnya aku memahami ini saat beliau sudah tiada.
Dan sayangnya lagi, aku tak berada di sisinya saat-saat terakhir dirinya di dunia.
Hampa... sekarang rasa inilah yang aku rasakan sekarang di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Dirinya Hinggap
Randomadalah kumpulan curahan pendek yang akan update saat yang aku maksud dengan "dirinya" kembali berbisik. Sebuah usaha untuk kembali menemukan jalan dan alasan untuk bertahan hidup. Ini bukan sebuah ajakan, namun sebuah curahan. Apabila tulisan ini m...