Setelah Hujan

Rahasia Michael

Kenapa Michael sangat populer dan diidolakan oleh para cewek di kampus? Padahal dia itu mahasiswa pindahan yang masih harus adaptasi dengan lingkungan kampus nya yang baru. Memang wajah nya bisa dibilang good looking karena berkulit kuning langsat dan model rambut nya yang stylist banget seperti ditata oleh penata rambut professional, disamping itu setelan yang ia kenakan juga terbilang modis dan mengikuti perkembangan zaman, tak lupa kendaraannya yang menambah kesan ia terlihat gagah jadi wajar saja apabila para wanita sangat mengidolakannya.

Namun kembali ke permasalahan di awal, apa sih yang membuat Michael bisa menjadi sangat populer? Apakah ia menggunakan pelet atau guna guna yang bisa membuat para cewek terkagum kagum ketika melihatnya?. Untuk mengetahui hal ini Alfin dan teman-temannya melakukan investigasi kepada Michael agar rasa penasaran mereka terpuaskan.

"Braakkk" Suara meja di tempat outdoor kampus yang dipukul oleh tangan Raka

"Kenapa lu datang datang gebrak meja" Ucap Alfin yang sambil membaca buku

"Si Michael makin keterlaluan, masa gebetan gue juga ampe tergila gila sama dia" Ucap Raka dengan nada kesal

"Yaudah lah Ka cewek masih banyak, lu cari lagi aja lah" Ucap Wawan yang tiduran di kursi dengan buku menimpa mukanya

"Lu kira cari cewek gampang apa Wan? Iya cewek emang banyak tapi yang sesuai kriteria gue sedikit"

"Santai aja si Ka kalau jodoh mah nggak kemana, ikan di laut sayur didarat aja bisa ketemu di piring" Ucap Alfin sambil membuka halaman baru pada buku yang sedang dibacanya

Raka melirik sekitar "Ah dah lah lu pada nggak ada yang peduli sama gue"

"Hey guys" Ucap Sanusi yang baru saja tiba di tempat mereka bertiga

"Darimana aja lu?" Ucap Raka

"Hehe tadi gue ada urusan dulu di perpustakaan"

Suasana sempat hening sejenak dan mulai ramai kembali ketika Raka membahas sesuatu mengenai Michael

"Lu semua pada penasaran nggak sih kenapa si Michael bisa sepopuler itu dikalangan para cewek?" Ucap Raka

"Hmm disatu sisi gue penasaran di sisi lainnya gue nggak peduli" Ucap Alfin yang menutup bukunya

"Ini perkiraan gue ya kayaknya dia pake ilmu hitam yang bisa mancing para cewek terpesona dan tergila-gila"

"Hahahahaha ya kali pake ilmu hitam" Ucap Alfin

"Loh ya bisa aja dong, kan kita nggak tau" 

Tiba tiba saja Sanusi teringat satu kejadian yang membuatnya selalu memikirkan hal tersebut

"Tapi gue perhatiin setiap cewek yang deketin si Michael besoknya auto glow up nggak tau kenapa" Ucap Sanusi

"Oh iya gue juga baru ngeuh" Ucap Alfin

"Wah fiks dia keluarga dukun"

"Hadeuh ni orang fikirannya ilmu hitam mulu" Ucap Alfin

"Gimana kalau kita selidiki aja biar nggak penasaran" Ucap Sanusi

Tiba-tiba suasana hening seketika dan hanya terdengar suara dedaunan pohon yang tertiup oleh angin, mereka saling tatap-tatapan hingga akhirnya mereka mengemas barang-barang mereka lalu memasukkannya ke tas dan segera pergi menyelidiki tentang Michael.

Tanpa mereka sadari saat mereka pergi mereka meninggalkan Wawan yang sedang tertidur pulas di kursi panjang area kampus yang berpayung itu, dan ketika Wawan terbangun dari tidurnya ia terlihat kebingungan karena teman-temannya yang tadi sedang duduk bersamanya di tempat yang sama tiba-tiba saja menghilang entah kemana. Hal itu pun membuat Wawan segera mengemas barang-barang nya dan segera mencari mereka.