4. ☔ EMPAT ☔

0 2 0
                                    

"Lalala Lala la la.. " suara merdu nan lembut menelusuri di jalan dengan sinar matahari yang masuk disela-sela pepohonan.

"Hari ini adalah pembukaan untuk mahasiswa baru, jadi aku harus berangkat pagi" ucap Amaya semangat, "dan sekarang mana sih cya, katanya mau berangkat pagi" gerutu Amaya sembari pandangannya mencari cya.

"Hello,, tuan putri sudah datang~" ucap cya dibalik pohon didepan Amaya berdiri sembari memutar-mutarkan badannya kearah Amaya dan berhenti menghadap kearahnya.

"Hai Amey apakah kamu mencariku?" tanya cya sembari kedua tangannya disatukan membuat seperti huruf V dan mengimut-imutkan wajahnya.

"Ih nggak usah lebay deh" ujar Amaya sembari menoyorkan kepala cya menggunakan jari telunjuk, membuat cya kesal.

"Ih nggak usah lebay deh" ujar Amaya sembari menoyorkan kepala cya menggunakan jari telunjuk, membuat cya kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini pakaian yang dipakai Amaya)

(Ini pakaian yang dipakai Amaya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini pakaian yang dipakai cya)

"Yok cepetan berangkat nanti kita telat lagi" Amaya berjalan melewat cya yang sedang kesal.

"Iya iya Mak comblang" canda cya sembari berjalan disamping Amaya.

"Apa Lo bil-" belum selesai Amaya ngomong cya langsung menggandeng tangannya dan menariknya.

"Udahlah ayok" ujar cya yang tak mau mendengar amarah sahabatnya ini, jika dipikir-pikir Amaya kalok marah seperti singa lagi pms,, GALAK.

“Oyya cya, Lo udah bawa barang yang disuruh kakak-kakak pembina itu?” tanya Amaya sembari terus berjalan.

“Udah dong, ada di tas gue,, punya Lo juga udah gue bawa kok”.

“Oke sip pinter... dan tinggal kita mencari...” jeda Amaya.

“COGAN hahahaha” ucap Amaya dan cya secara bersamaan kemudian tertawa bersama.

~~~~~🌧️~~~~~

Disisi lain Justin yang baru sampai diparkiran kampus langsung turun dan pergi ke lapangan untuk membantu persiapan acara dikampusnya, dan dia juga bagian dari panitia acara tersebut.

Setelah selesai semuanya, ketua pantia–Benji langsung mengambil mikrofon dan mengumumkan bahwa acara akan segera dimulai. Semua orang langsung berhamburan memasuki lapangan dan berbaris dengan atribut yang disuruh oleh panitia(kertas nama yang digantung dileher).

“ASSALAMUALAIKUM W.R W.B, DAN SELAMAT PAGI SEMUANYA” ujar Benji.

“WALAIKUM SALAM W.R W.B, PAGI” jawab semua orang yang berada di lapangan tersebut.

“HARI INI ADALAH PEMBUKAAN BUAT PARA MAHASISWA BARU DAN JUGA UNTUK MERAYAKAN HARI PANCASILA. JADI NANTI KITA AKAN MELAKUKAN KEGIATAN YANG SUDAH DISIAPKAN, silahkan putu bacakan daftar acaranya” ucap Benji kemudia menggeser posisinya kesamping agar putu membacakan daftar acara.

Acara berjalan dengan lancar dari pembukaan,perkenalan mahasiswa, dan acar lainnya. Sekarang semua orang sedang beristirahat selama 20 menit dan acaranya dimulai lagi.

Justin yang sedang istirahat tiba-tiba mendapatkan telepon dari temannya dan langsung mengangkatnya sembari menjauh dari teman–Eros.

“Apa?” tanya Justin.

Woy gue dapet info, katanya bentar lagi di kampus lo ada yang nyerang’ jawab Eros tergesa-gesa.

“Siapa?”

Gak tau tapi tadi kata jio dia nggak sengaja denger dikampusnya ada yang mau nyerang kesitu.’


‘Oh ok, thanks’ Justin langsung mematikan sambungan secara sepihak sebelum Eros menjawab, ia bergegas menemui panitia untuk memberitahukan berita tersebut.

Saat ingin memberitahukan kepada panitia tiba-tiba banyak orang yang berbaju hitam masuk dari arah belakang kampus dan membuat kehebohan dilapangan.

“UNTUK SEMUANYA TOLONG JANGAN BERHAMBURAN DAN LANGSUNG MASUK KE PINTU DARURAT" ucap Justin menggunakan mikrofon dan langsung pergi untuk menolong orang yang tertangkap oleh orang berjubah hitam.

Semua orang berlarian ke arah pintu darurat, tapi ada beberapa yang masih dilapangan dan terjadilah perkelahian.

Saat sedang berkelahi, Justin tak sengaja melihat seseorang yang baru-baru ini ia kenal sedang dikejar oleh orang-orang yang berjubah hitam. Ia langsung menendang orang yang ia hajar tadi dan langsung berlari mengejar orang itu.

BRAK... BUK...

Hujan MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang