6. ☔ ENAM ☔

0 0 0
                                    

00.05

Ceklek

"Abis dari mana kamu?" suara lembut nan datar namun tersirat kekhawatiran terdengar di telinga Justin saat membuka pintu rumahnya, membuatnya kaget sekaligus tegang.

"Ha-habis dari rumah temen bun" gugup Justin saat matanya menatap mata sang bunda tercinta yang sedang melototi nya, SINYHORYTA PHALPERT atau biasa dipanggil Rita.

"Habis dari rumah temen atau balapan?" tanya Rita mengintimidasi kemudian menghela nafas kasar. "Bunda nggak ngelarang kamu buat keluar rumah tengah malem, tapi bunda mohon sama kamu jangan ikut balapan... ya?" lanjutnya.

"Maaf bun, Justin janji nggak akan balapan lagi kecuali kalok itu urusan mendesak" ujar Justin sembari menundukkan kepalanya.

"Huuf... Terserah kamu, sekarang kamu kekamar mandi pakek air hangat terus tidur" setelah mengatakan itu Rita berjalan menaiki tangga menuju ke kamarnya, begitu juga dengan Justin menjalan apa yang diperintahkan oleh sang bunda.

~~~~~🌧️~~~~~

Matahari menyinari bumi dan sinarnya menerangi dedaunan membuat embun pagi bersinar indah, udara bersih tanpa asap kendaraan membuat semua orang menyukai suasana dipagi hari yang penuh dengan kesejukan.

Tidak jauh beda dengan suasana kampus yang masih terlihat sepi namun menyiratkan ketenangan tersendiri, bahkan lelaki yang dikenal dingin itu duduk dibangku taman kampus sembari memejamkan matanya menikmati ketenangan sesaat ini.

Justin, lelaki yang sedang duduk sendiri menikmati ketenangan di otak maupun dihati. Setelah selesai menikmati keadaan pagi hari, Justin pergi ke kelas yang akan di dihadirinya pagi ini.

Saat asyik berjalan tiba-tiba didepan ada seorang gadis berambut panjang yang dikuncir kuda sedang kesusahan membawa kotak besar yang kelihatan cukup berat, entah niat dari mana Justin membantunya dengan langsung memegang pegangan kotak tersebut dari sebelah kanan membuat gadis itu kaget.

"EH E-Terimakasih" ujar gadis itu yang tak lain adalah Amaya dan dijawab anggukan kepala oleh Justin, selama perjalanan hanya ada keheningan diantara keduanya namun tidak dengan suasana kampus yang penuh dengan bisikan bisikan setan, eh bisikan manusia maksudnya.

Saat sudah sampai didalam kelas tanpa sepatah kata pun Justin langsung menaruh kotak itu dimeja dan pergi meninggalkan amaya dengan pikiran yang sudah kemana-mana.

"Cowok aneh tapi care. Eh apaan sih jangan sampe gue oleng ya ke dia yang tembok penuh dengan es" gumam Amaya, sembari menggelengkan kepalanya.

~~~~~🌧️~~~~~

Waktu terus berjalan hingga tak terasa malam pun tiba, membuat suasana menjadi tenang ditambah hujan turun dengan derasnya membuat suasana serasa damai, membuat siapa saja suka suasana hujan dimalam hari ini.

Beda halnya dengan Justin yang membenci hujan disaat malam hari, ia selalu tidak menyukai hujan apa lagi saat di malam hari. Begitu juga dengan saat ini, ia langsung bergegas berteduh ditoko yang sudah tutup.

“Kenapa harus hujan segala sih agrh” ucap Justin kesal sembari memukul angin. Lama menunggu sembari bermain game di hpnya tak sengaja ia mendengar suara merdu seseorang yang sedang bernyanyi di taman sebrang jalan, karna penasaran Justin melihat kesana kemari untuk melihat siapa yang bernyanyi ditengah-tengah hujan.

Hujan~ kau datang membawa kesenangan dan juga kesedihan~

Hu~jan.... banyak orang yang sedang bersedih dimalam ini~

Namun... Kau membawa ketenangan dihati ini....

Ho~ hoho  La la la la..la~ ”

Suara yang merdu nan indah terdengar ditelinga Justin, hingga lelaki itu lupa akan game yang tadi ia mainkan dan memejamkan mata sejenak setelah mendengar suara itu, ada rasa tenang dihati saat mendang nyanyian itu.

Kemudian ia membuka matanya setelah itu ia melihat kearah taman tadi dan menemukan seseorang gadis berambut panjang sedang menari berputar-putar dibawah hujan sembari tersenyum lebar.

“Ck, MKKB hm” ujar Justin sembari mematikan handphonenya dan memasukan kedalam kantung kemudian melipat tangannya didepan dada sembari menyender ditembok, ia fokus memperhatikan gadis tadi yang ternyata adalah Amaya yang sedang bernyanyi sembari melompat lompat diatas genangan air.

Author 🌼

Yang nggak tau MKKB itu singkatannya apa, MKKB tu singkatan dari Masa Kecil Kurang Bahagia ya 👌

Hujan MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang