Problem

53 46 15
                                    

⚠️ PERINGATAN ⚠️

Buat kalian yang baca cerita ini jaga kesehatannya okay?
kalau capek istirahat sambil minum jangan pergi cari yang lain.

Ada yang gamon?

Selamat membaca ❤️

* * *

Jangan mau sama orang yang maksa, jangan maksa orang yang gamau

---Pengaggumrahasia---

Karin

Razi : Jadi ga? 12:15

Karin : Iya jadi, tapi gimana? nanti yang lain pada tau 12:16

Razi : Tunggu di belokan depan aja, nanti aku kesana 12:16

Karin : okee 12:17

Tidak cukup lama, Razi hanya menunggu Karin sekitar 5 menit, sejak ia keluar gerbang sekolah tadi.

Pucuk dicinta Karin pun tiba. Terlihat wanita cantik dengan rambut sebahu disebrang sana, yang pasti akan menjumpai Razi

kini gadis itu sudah sampai, sudah ada dihadapan Razi.

"Ga ada yang curiga kan?" tanya Karin saat datang menemui Razi diujung jalan belokan dekat sekolah

"Santai aja gausah panik" jawab Razi menenangkan Karin yang tampak seperti orang panik
"Ayo naik" lanjutnya memakaikan helm pada Karin

Siang itu, kedua remaja melintasi jalanan kota Bandung yang cukup ramai, tentunya banyak pengendara yang berlalu lalang. Setelah sekitar 15 menit, akhirnya mereka sudah sampai ditempat tujuan, yaitu toko buku.

"Mau beli buku yang kaya gimana?" tanya Razi memperhatikan gadis yang kini sedang sibuk melihat-lihat buku.

Gadis itu melirik Razi, "Buku cerita sihh. Kira-kira seruan yang anak sekolah atau yang perjodohan?" jawab gadis itu sekaligus bertanya kembali sambil menunjukkan dua buku yang berada digenggamannya

"Kamu biasa baca yang mana?" tanya Razi melihat dua buku yang masih berada digenggaman Karin

Karin tampak berfikir, "Aku biasa baca yang tentang anak SMA" jawab gadis tersebut.

"Yauda kalau gitu beli yang perjodohan aja" usul Razi. Gadis itu mengangguk setuju lalu pergi menuju arah kasir untuk membayar

Razi mengikuti arah gerak wanita itu. Saat menuju kasir, ada orang yang menatap iri pada mereka.

Wih cowo itu paket lengkap ya. Udah ganteng, manis keliatannya baik juga. Beruntung banget yang jadi cewenya ucap satu orang pengunjung toko berbisik pada temannya.

Razi dan Karin tidak menghiraukan itu. Mereka berdua lanjut jalan menuju arah antrian kasir

Giliran Karin membayar belanjaannya.

"Totalnya 150 ribu mba" ucap kasir tersebut selesai menotal belanjaan Karin.

Saat hendak membayar, tangan Karin ditahan oleh tangan Razi. "Pake ini aja mba" ucap Razi lalu menyodorkan ATM miliknya pada kasir. Karin menatap bingung pada Razi, Razi paham lalu dia memberi kode agar nanti saja dibahasnya

Karin paham, dia menurut. Karna melihat sekeliling masih banyak yang antri. 'toh nanti gue ganti' pikirnya.

Kini mereka berdua sudah selesai keluar dari toko buku.

RAZIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang