5. Bolos

6 5 0
                                    

Yo! Jangan lupa Vote:)

***

06.45

"Jana!!! Ya Allah... Elo ya, dari tadi susah amat dibangunin, shalat nggak, mandi belom. Lo mau dateng jam berapa ke sekolah sih?" Teriak Kina untuk yang kesekian kali pagi ini. Semalam Kina sengaja bermalam di rumah Renjana untuk melarikan diri dari rumah.

Renjana langsung mendudukkan dirinya. "Ngh... apasih, brisik tau gak." Dia mengucek matanya, kemudian syok menatap jam yang sudah menunjukkan jam enam.

"Ck. Lo jahat banget sih gak bangunin gue dari tadi?"

"Gue bangunin lo dari jam lima monyet! Salah lo yang tidur kayak orang mati." Ucap Kina memberikan handuk ke Renjana.

Renjana berjalan gontai menuju kamar mandi. "Bacod! Itu bukan mati tau, gue kalau tidur emang gitu, karena menghayati tidur gue yang.... Aww!!" Ucapan gadis itu terhenti ketika kepalanya dilempar botol air oleh Kina.

"Masuk mandi sebelum gue gerek lo!"

"Hm." Renjana masuk kamar mandi dengan terpaksa.

"Btw, Baswara mana?" Tanya Renjana.

"Udah gue suruh pergi. Tadi sih dia gamau pergi karena maunya barengan dengan lo, tapi pas gue bilang lo udah pergi duluan bareng Kevin dia langsung buru-buru pergi."

Renjana terkejut. ingin marah, tapi terlalu malas membuang tenaga, al hasil dirinya hanya diam dan melanjutkan mandinya.

***

07.20

Renjana menatap malas pagar yang sudah tertutup itu.

Daripada dihukum dan panas-panasan, Renjana akhirnya memilih mengikuti jejak Kina si pro dalam urusan bolos membolos.

"Jana, ayo ke sana!" Bisik Kina sambil menarik tangan Renjana yang manut saja sambil meminum yogurt kesukaannya.

"Siniin tas lo, gue bawain ke kelas." Renjana menurut tanpa mengeluarkan suara. "Tunggu gue disini ya? Jangan kemana-mana!"

Setelah mengatakan hal itu, Kina langsung berjalan mengendap-endap menuju kelas mereka yang berada di samping musholah.

"Gue yakin nih, pasti ada yang bolos."

Mata Renjana membulat mendengar suara. Dia langsung menunduk, perlahan melangkahkan kakinya supaya tidak menimbulkan keributan. Semua murid melaksanakan upacara bendera, acara sakral yang bisa saja berubah menjadi kegiatan membuka kedok seseorang.

Renjana sampai di penghujung musholah. Diapun duduk di lantas belakang mosholah, tinggal menunggu sampai upacara selesai.

Renjana juga dapat melihat Kina yang berusaha sembunyi di atas lemari dalam kelas. dan itu sangat..... primitif.

"Eh.. mbak jago telat." Kiara muncul tiba-tiba di samping Renjana.

Renjana terkejut namun sangat malas mengeluarkan ekspresi.

"Lo bisa gak sih kalau nongol bilang-bilang dulu?"

"Otak kau. Mana ada setan nongol pake acara bilang-bilang dulu? sinting!"

"Ya, siapa tau kan?"

"Gabisa monyet!"

Renjana mengangguk saja. Malas melanjutkan pembicaraan.

"His, ajak gue ngomong kek! Diem-dieman gini kek pasutri lagi marahan, sat!"

"Hm."

"Denger gue gak lo?!"

Perfect HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang