The Beautiful Love

1. Kim Hayoon & Lee Taeyong

♡selamat membaca♡

.
.
.

Seoul, Korea Selatan

"Pagi sayangku. Bagaimana malam kita tadi? Apa kamu menikmatinya?"

Suara seseorang yang tidak asing menyambut pagiku hari ini. Rasanya bahagia begitu mendengar suaranya. Membuatku ingin segera bangun dan mengawali hari.

"Ah iya sayang sama seperti biasanya. Aku selalu menikmati setiap hari bersamamu." Jawabku sambil bangun dan merapikan tempat tidur.

"Kalau begitu cepatlah mandi aku akan menyiapkan sarapan," ujarnya.

Pagi ini di Seoul sangat cerah tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Burung-burung ikut menikmati pagi yang indah ini dengan bernyanyi.

Selesai mandi aku langsung ke ruang makan. Segelas susu, roti panggang dengan selai kacang, dan buah pisang sudah tersaji di meja.

"Wah, sepertinya enak nih! Kamu hari ini ada jadwal latihan gak sayang?" Tanyaku.

"Ada sayang. Aku juga harus mempersiapkan diri untuk comeback." Jawabnya padaku.

"Ya sudah hari ini aku juga sangat sibuk ada banyak rapat dan beberapa proyek yang harus aku kerjakan. Aku akan pulang ke apartemenku. Kamu tidur di dorm saja," ucapku menjelaskan padanya kegiatanku hari ini.

"Baiklah aku juga sudah lama tidak tidur di dorm bersama teman-teman. Segera habiskan sarapanmu, aku akan mengantarmu ke kantor"

Aku hanya tersenyum menanggapi ucapannya. Dia adalah manusia satu-satunya yang aku punya di dunia ini. Dan aku juga sangat mencintainya.

Oh iya, aku Kim Hayoon seorang wanita berusia 25 tahun pimpinan perusahaan terbesar di Seoul, Korea Selatan. Dari kecil aku hidup seorang diri. Ayahku meninggal saat aku berumur 4 tahun, sedangkan ibuku meninggal saat aku berumur 15 tahun. Setelah kedua orang tuaku meninggal aku berusaha keras menghidupi diriku sendiri.

Sampai akhirnya aku berhasil mendirikan perusahaan yang tumbuh dengan sangat pesat dan membawa namaku dikenal banyak orang. Selain perusahaan aku juga memiliki beberapa restoran, hotel, dan usaha lainnya. Tidak salah jika aku masuk dalam jajaran orang terkaya di Korea Selatan dengan pendapatan yang begitu besar dari usaha-usahaku.

Tapi rasanya hidupku hampa bahkan jauh dari kata bahagia. Uang tidak bisa menjamin kebahagiaan seseorang. Aku memiliki sahabat, tapi aku membutuhkan orang yang lebih dekat seperti pendamping hidup.

Sampai akhirnya seseorang datang dan merubah hidupku menjadi berwarna. Dia menemani, menyayangi, dan memperhatikanku. Orang itu bernama Lee Taeyong. Seorang lelaki yang mampu menakhlukkan hatiku. Taeyong adalah artis dari agensi SM Entertainment.

Aku dan Taeyong sudah berpacaran 2 tahun. Tidak ada satu orang pun yang tahu kalau aku dan Taeyong berpacaran. Kami tidak mau menjadi bahan gosip apalagi semua orang pasti mengenali kami.

Apalagi Taeyong adalah seorang idol pasti banyak penggemarnya yang tidak akan setuju dengan hubungan kami. Yang terpenting adalah aku dan Taeyong saling mencintai dan akan selalu bersama.

"Makasih ya sayang kamu udah nganterin aku," ucapku pada Taeyong.

"Iya sayang. Jangan lupa makan kalau capek istirahat dulu jangan kerja terus kasihan tubuh kamu,"