The Beautiful Love

8. Dia Bukan Ayahmu!

♡selamat membaca♡

.
.
.

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Kini usia Sungjae sudah 2 tahun. Sungjae tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sangat aktif. Sungjae kecil sudah mampu menguasai dua bahasa sekaligus yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Korea. Hayoon membesarkan Sungjae seorang diri tetapi itu tidak menjadi masalah. Bagi Hayoon yang terpenting adalah Sungjae bahagia. Tetapi, Sungjae adalah seorang anak yang terkadang memiliki rasa iri pada teman-temannya. Sungjae sering menanyakan keberadaan appanya pada Hayoon. Hayoon selalu menjawab bahwa appa Sungjae sedang bekerja di luar kota. 

Hari ini Hayoon mengajak Sungjae untuk jalan-jalan karena hari ini dia libur kerja. 

"Appa!"

Seorang anak kecil memeluk kaki Jaehyun membuatnya terkejut. 

"Halo sayang siapa namamu?" Tanya Jaehyun pada anak kecil yang memeluk kakinya sambil menggendongnya. 

"Sungjae," jawabnya lirih.

"Dimana eommamu Sungjae?"

Sungjae hanya diam dan menggeleng. Hal ini membuat Jaehyun kebingungan harus bagaimana. Tiba-tiba....

"Sungjae kamu dimana sayang?" Teriak Hayoon mencari anaknya.

"Apa itu eomma Sungjae?" Tanya Jaehyun pada Sungjae.

Sungjae mengangguk membenarkan. 

"Disini kau rupanya Sungjae lelah eomma mencarimu. Ayo kita pulang!" Ucap Hayoon pada Sungjae.

"Tidak Sungjae mau sama appa disini," ujar Sungjae polos menganggap Jaehyun appanya.

"Dia bukan appamu Sungjae," ucap Hayoon memberi pengertian pada Sungjae. 

Tetapi, Sungjae tetap saja tidak bergeming dari pangkuan Jaehyun.

"Sudah tidak apa-apa. Sungjae mau main dengan appa Jaehyun?" Kata Jaeyun membuat Hayoon terkejut. 

Hayoon hanya diam membiarkan Sungjae dan Jaehyun bermain bersama. Hati Hayoon hancur melihat mereka bersama. Seandainya dia bisa membawa Sungjae bertemu dengan appa kandungnya. 

"Appa bisa mengantar Sungjae pulang?"

"Tentu saja sayang ayo kita pulang,"

"Ye asik diantar appa,"

"Permisi eommanya Sungjae?" Tanya Jaehyun pada Hayoon.

"Iya. Nama saya Hayoon,"

"Nama saya Jaehyun. Saya akan mengantar kalian pulang,"

"Tidak perlu. Saya takut merepotkan,"

"Tidak merepotkan saya malah merasa senang lagipula Sungjae yang memintanya,"

"Baiklah kalau begitu,"

Jaehyun mengantar Hayoon dan Sungjae pulang mengendarai mobil. Selama perjalanan Sungjae tidur karena kelelahan. 

"Kamu asli orang Korea, Hayoong?" Tanya Jaehyun pada Hayoon membuka percakapan. 

"Iya. Kalau kamu?" 

"Aku juga asli orang Korea. Aku disini hanya sedang ada urusan bisnis. Kalau boleh tahu appanya Sungjae dimana?"

Pertanyaan Jaehyun membuat hati Hayoon seketika hancur. Hayoon hanya bisa terdiam. Melihat Hayoon yang diam Jaehyun segera mengalihkan pembicaraan.