The Beautiful Love

9. Ayah Terbaik

♡selamat membaca♡

.
.
.

"Appa Jaehyun!" Teriak Sungjae ketika melihat Jaehyun sampai di depan rumahnya.

"Halo jagoan kecilnya, appa!" Sapa Jaehyun pada Sungjae. 

Sungjae memeluk erat Jaehyun seakan mereka benar-benar ayah dan anak. 

"Om bukan appa Sungjae, sudah berapa kali eomma bilang!" Kata Hayoon pada Sungjae ketika mendengarnya memanggil Jaehyun dengan sebutan appa.

"Sudahlah tidak apa Hayoon dia hanya anak kecil lagi pula aku menyayangi Sungjae seperti anakku sendiri," ucap Jaehyun.

"Aku hanya tidak enak denganmu,"

"Tidak apa-apa aku malah merasa senang Sungjae memanggilku appa. Hari ini kita jalan-jalan ke taman yuk!"

"Ayo appa!" Teriak Sungjae dengan semangat.

Hayoon hanya pasrah dan menuruti keinginan mereka berdua. Setelah sampai di taman Sungjae langsung bermain aneka permainan bersama Jaehyun sedangkan Hayoon hanya melihat dari kejauhan. 

"Eomma aku capek," ucap Sungjae.

"Kamu sih lari-lari terus ini minum dulu,"

"Eomma aku mau main itu. Ayo appa!"

"Appa capek Sungjae, kamu sendiri saja appa tunggu disini bersama eomma. Jangan jauh-jauh!" ucap Jaehyun pada Sungjae. 

Sungjae langsung berlari bermain bersama teman-teman barunya. Jaehyun dan Hayoon mulai mengobrol sambil memperhatikan Sungjae. 

"Kamu gak kerja hari ini?" Tanya Hayoon pada Sungjae. 

" Aku kan bosnya jadi bisa masuk sesuai keinginanku. Kau sendiri tidak bekerja?" 

"Memangnya bos bisa seenaknya begitu? Aku juga bos jadi tidak ada salahnya untuk mengambil cuti,"

"Hahahaha kau sendiri sama sepertiku bos yang membolos," 

Ucapan Jaehyun membuat Hayoon malu karena dia sadar bahwa dia dan Jaehyun sama-sama membolos kerja. 

"Apa kau tidak ingin pulang ke Korea?" Tanya Jaehyun pada Hayoon.

"Sejujurnya aku sangat merindukan Korea. Tapi, aku masih takut untuk pulang,"

"Takut akan bertemu ayah kandungnya Sungjae?"

Hayoon hanya diam tidak menjawab pertanyaan dari Jaehyun.

"Ah maafkan aku Hayoon. Aku mengingatkanmu padanya lagi,"

"Tak apa lagi pula aku sudah melupakannya. Jika ada waktu dan sudah tidak ada lagi pekerjaan mungkin aku bisa pulang ke Korea,"

"Baiklah kita akan pulang bersama,"

Sore itu mereka bertiga menghabis waktu bersama di taman bagaikan keluarga yang utuh. Sungjae seakan memiliki sosok ayah yang selama ini dia inginkan. Diam-diam Jaehyun mulai menyukai Hayoon. Jaehyun merasa siap untuk membangun keluarga kecil bersama Hayoon. Dia juga sangat menyayangi Sungjae dan sudah menganggapnya sebagai anaknya sendiri. 

Tidak terasa sudah setengah tahun Jaehyun hadir dalam hidup Hayoon dan Sungjae. Mereka mulai terbiasa dan rasa cinta mulai timbul dalam diri Hayoon dan Jaehyun. Tidak dapat dipungkiri bahwa cinta hadir karena terbiasa. Itulah yang dirasakan Jaehyun dan Hayoon.