Kak Jayden

45 9 0
                                    


Suasana kampus sangat ramai dari biasanya dikarenakan event kampus yang diselenggarakan secara meriah sampai mengundang beberapa orang penting dan juga dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswi dari kampus lain, yang menjadi kesempatan untuk para kaum hawa untuk mencoba peruntungannya masing-masing untuk menaklukan hati si putra sulung dari pemilik kampus yang sangat terkenal akan pembawaannya yang dingin dan tak tersentuh, tidak ada satu wanita pun yang berhasil menaklukan hati sang monster

"Kak.. Marvel mo jalan ama temen abis kelas pagi, boleh?" tanpa berlama-lama Jayden langsung menyerahkan kartunya untuk dipakai sang adik bersenang-senang dan diterima dengan senang hati  lalu Marvel memeluk kakaknya erat

"Jangan kemaleman pulangnya, hati-hati" perintah Jayden dan menepuk punggung adiknya lalu pergi menuju kelasnya dengan terburu-buru karena dirinya sudah terlambat 

Ditengah perjalanannya menuju kelas, tanpa sengaja Jayden menabrak seorang gadis yang tengah membersihkan koridor hingga gadis itu terjatuh dan tertimpa sapu yang dipegangnya 

"Aduh!" Adu gadis itu sambil memegang kepalanya yang tertimpa sapu

"Maaf" Jayden buru-buru meminta maaf dan mengulurkan tangannya bermaksud memberikan bantuan agar gadis itu bisa berdiri dari duduknya

Tapi gadis itu mengacuhkan uluran tangan Jayden dan berdiri sendiri sambil mengusap pantatnya yang tadi mencium lantai karena merasakan keram 

"Iya gak apa-apa Kak.. Huh?" Gadis itu sudah berdiri dan menatap bingung uluran tangan Jayden kepadanya

'Ni kakak ngapain? Mo jabat tangan kali ya?'

Akhirnya mengikuti suara dikepalanya gadis itu dengan polosnya menjabat tangan Jayden dan tersenyum manis lalu pergi membawa peralatan kebersihannya karena takut dimarahi seniornya kalau terlalu lama

Jayden masih terdiam ditempatnya dan masih mencerna apa yang baru saja terjadi, lalu sesaat kemudian lelaki jangkung tersebut tersenyum mengingat kepolosan gadis yang ditabraknya

'Lucu'

.


"Jay, lo gak kelas tadi?"

"Males"

"Gimana mo lulus lo bolos mulu"

"Kan ni kampus punya bapaknya"

"Oiya ya"

Karena sudah terlalu terlambat Jayden memilih bolos saja ke kantin dan mengerjakan tugas dari ayahnya untuk memantau kerja perusahaan sambil menunggu dua temannya, jika kalian berpikir Jayden adalah mahasiswa teladan maka kalian salah besar, Jayden termasuk  sering bolos dengan alasan-alasan yang basi nan klasik

Setelah dua temannya datang mereka memutuskan untuk makan bersama lalu pulang karena itu adalah kelas terakhir mereka hari ini, ditengah kegiatan makan mereka tiba-tiba terdengar suara gaduh dari arah sudut kantin

"Yaelah jaman gini masih ada aja manusia-manusia gada adab yang suka bully, ck" ucap salah satu teman Jayden, Jonathan

"Dasar ayam kampus" giliran Yuta yang ikut mencibir ketiga wanita dengan baju kurang bahan yang terlihat sedang membentak seseorang dengan seragam petugas kebersihan

"Lagian itu mo ngampus apa mo jual- Jay?"

Jayden sedari tadi diam saja dan tidak peduli dengan topic pembicaraan teman-temannya, tapi saat dia menoleh dan melihat gadis yang ditabraknya tadi, dengan cepat Jayden segera berlari dan menghampirinya untuk melihat kondisi gadis mungil itu yang sudah terduduk di lantai dengan rambut yang basah dan berbau jus mangga

MA.FI.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang