"Hidup lu terlalu rumit untuk gue pahami Zar, tapi sayangnya, gue udah terlalu dalam menyelami kehidupan Lo" ~Revan
"Jangan Van, jangan masuk ke kehidupan gue, gue gamau masa lalu terulang lagi" ~ Zara
_____
"Maaf Zar, maaf, gue suka sama lo, izinin...
Bandara Soekarno Hatta. Yah disinilah gadis cantik berhidung mancung, bermata indah, dan berambut Panjang sepunggung itu sedang berada di bandara Soekarno Hatta. Dia sedang menunggu jemputan Adik nya yg bernama "Alviandra Bramasta Wijaya"
"hello Indonesia I'm back" sambut Zara Akhirnya setelah 6 tahun Zara pergi ke New York. Dan tepat hari ini Zara kembali lagi ke Indonesia untuk menyelesaikan misi nya. Selama 6 Tahun Zara tinggal bersama Oma dan Opa nya. Tidak Zara tidak hanya bersekolah biasa di New York, tapi dia juga berlatih berbagai Hal. Mulai dari menembak, bermain dengan benda tajam, beladiri dan juga membuat racun. Banyak sekali yg Opa Zara ajarkan kepada nya. Disaat ilmu nya sudah cukup untuk membalaskan dendam kematin 'dia'. Dan Akhirnya Zara memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
"GUE PASTIIN PEMBUNUH 'DIA' GAK AKAN BISA HIDUP TENANG SETELAH KEDATANGAN GUE" ucap Zara diiring senyum smirk dan kepalan Tangan yg erat
Ah iya Zara ingat, kemana adik nya yg laknat itu, kenapa Alvian belum datang juga. Dengan perasaan dongkol Zara menelfon Alvian
"Ahhh kenapa sih tuh bocah tengil"kesal Zara Saat telfon nya tidak diangkat. Zara menelfon nya berulang kali sampai Akhir nya... Yah panggilan terhubung
"HALLOO.... LU DIMANA SIH LAMA BENER, JAMURAN NIH GUE NUNGGUIN LU DATENG" teriak Zara karna sudah merasa kesal
"ANJING" Alvian mengumpat dari seberang sana
"HEH toa mesjid, lu ngapain pake teriak teriak segala sih" sambil mengelus telinga nya yg terkena teriakan 9 oktaf kakak nya itu
"Gue lagi dijalan bego, lu pikir ini hutan gue bisa langsung wusss sampe begitu. Ini JAKARTA KAKAK Ku sayang" Ucap Alvian dengan menekan kata "Jakarta"
"Lu kagak bisa seenaknya jidat,ini lagi macet. Sabar bentar napa sih aelah Udah untung lu gue jemput"
"Y cepet" Zara langsung mematikan telepon sepihak
"Buset untung lu kakak gue, kalo bukan udah gue buang lu ke Lumpur Lapindo" gerutu Alvian sambil menyetir
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini mobil yg Alvian kendarai untuk menjemput Zara
💨💨💨
Setelah 20 menit sejak menelfon sang Kakak akhirnya Alvian sampai di bandara.
Saat sedang mencari keberadaan Kakak nya, tiba tiba ada yg meng geplak kepada Alvian dari arah belakang. Pletakkk
"ADUHH,.. SAKIT BEGO" umpat Alvian sambil menoleh kebelakang, ke arah orang yg menggeplak kepala nya.
"Lama lu bocah" ketus Zara
"Pengen gue cecek tapi kakak gue" ucap Alvian pelan, tetapi masih didengar oleh Zara
"Gue denger ya" jawab Zara. Alvian gelagapan dan mimilih untuk mengalihkan pembicaraan.
"Yaelah udah untung lu gue jemput Zar" ucap Alvian menyebut nama Zara tanpa Embel-embel kak
"Cangkem mu" ucap Zara dengan tatapan maut nya
"Peach✌️😁, becanda neng, aelah serius amat idup lu kak" ucap Alvian sambil membentuk V di jari tangan nya
"Ayo pulang, gue capek mau tidur.. lu sih lama jemput gue nya" semprot Zara sambil melenggang pergi ke arah mobil
"Astaghfirullah Kakak siapa sih itu.. akhlak nya minus bener"Ucap Alvian sambil menyusul ke arah mobil 💨💨💨
Udah ya segitu aja lanjut hari besok deh. Sorry masih kaku n agak gak nyambung. Soalnya ini cerita pertama n pertama kali nulis Cerita di Wattpad, harap dimaklumi