O8 : beautiful prison

3.5K 487 32
                                    

Pagi harinya jeongwoo terbangun dengan keadaan seluruh tubuhnya pegal bukan main, kayanya dia gak bakal bisa kuliah nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi harinya jeongwoo terbangun dengan keadaan seluruh tubuhnya pegal bukan main, kayanya dia gak bakal bisa kuliah nanti

gila saja berjam jam dia ngelayanin nafsu haruto yang gak ada habisnya, dan baru berhenti jam 3 tadi itupun karena jeongwoo udah mohon mohon sampe nangis,

Haruto masuk ke dalam kamarnya "sayang" panggilnya

yang di panggil tidak merespon jeongwoo menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut dan hanya memperlihatkan rambut nya

Haruto duduk di samping tubuh jeongwoo berusaha menarik selimut yang menutupi wajahnya, namun jeongwoo juga menahan selimutnya

"wolfie bangun" ucap haruto lembut

"kakak pergi!" balas jeongwoo dengan nada jengkel

Haruto terkekeh melihat tingkah lucu kekasihnya "sayang? kamu marah sama kakak" tanyanya.

"pergi sana aku gak mau ketemu kakak"

"buka selimutnya sebelum kakak marah" ancamnya, jeongwoo perlahan membuka selimutnya

"manisnya kakak maaf ya" ucap haruto sambil mengelus rambut jeongwoo lembut, sang empu hanya menatap haruto dengan manik berkaca kaca

"hiks sakit" Jeongwoo mulai sesegukan, tidak kuasa menahan bagian bawahnya yang perih bukan main

"maaf maaf " Haruto membantu jeongwoo duduk memindahkan si manis ke pangkuanya dengan pelan,

jeongwoo memukul dada haruto berkali kali, dengan satu tanganya melingkar di leher haruto

Haruto membiarkan jeongwoo memukul dadanya satu tanganya melingkar di pinggang dan satu lagi mengelus pipi jeongwoo yang kepalanya yang ia sandarkan di bahu.

Setelah beberapa saat jeongwoo berhenti menangis namun posisinya masih seperti tadi

"Aku mau pulang kerumah mamah" katanya pelan tetapi masih terdengar di telinga haruto

"apa? " Haruto mengerutkan kening menjauhkan kepala jeongwoo dari pundaknya, menatap simanis dengan raut tajam

"ngomong apa tadi? " ulangnya,

Jeongwoo menundukan kepalanya takut kemudian dia menggelengkan kepala dan kembali menatap haruto "mau pulang ke rumah mamah" gumamnya

"Gak" sanggah haruto cepat

Jeongwoo mendengus, dia sudah tau gimana respon haruto tetapi dia masih ingin mencoba

CriminalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang