13 : two bastard

2.5K 385 22
                                    

Haruto dan jihoon duduk dibangku taman rumah sakit yang lumayan sepi,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto dan jihoon duduk dibangku taman rumah sakit yang lumayan sepi,

Jihoon menghela nafas kasar, "lo beneran pacaran sama jeongwoo? " tanya nya sedangkan yang ditanya menatap lurus ke depan

"Iya" balasnya singkat

"kalo gue suruh putus sama jeongwoo bisa? " tanya jihoon sambil menatap haruto

"bisa tapi lo tau akibatnya " ucapnya datar

Jihoon menatap malas ke haruto, "bisa mah bisa aja gausah pake tapi itu sama aja gak bisa"

Haruto menatap lawan bicaranya sekilas, "calm down, jun " ucapnya sambil menyeringai.

"Gue bukan jun" kata jihoon sambil menatap haruto sengit

Jihoon mengela nafas kasar sekali lagi, "kalo emang jeongwoo beneran sayang sama lo gue gak bisa ngapa ngapain—

mungkin kedepanya bakal banyak halangan di hubungan kalian tapi gue minta satu hal, jangan pernah sakitin jeongwoo dan hilangan semua sifat brengsek lo kalo sama jeongwoo" ucap jihoon panjang lebar.

"lo bilang gak setuju pun gue tetep bawa jeongwoo" kata haruto acuh

Jihoon mendelik, "bajingan "

"gak mau balik ke Impavido? " tanya haruto, yang ditanya hanya menggelengkan kepala

"gue mau tapi gabisa" ucapnya lesu,

Haruto tertawa pelan, "markas selalu terbuka buat lo ji, gue gak minta lo gabung lagi tapi sesekali berkunjung lah yang lain pada kangen mungkin"

"orang kaya mereka mana bisa kangen" balas jihoon malas

"bisa lah mereka juga manusia" ucap haruto acuh

Jihoon menatap haruto malas, "ngomong ngomong gimana ceritanya lo bisa kenal sama jeongwoo, gue penasaran" tanya nya memaksa.

"ceritanya panjang but he is attractive" balasnya acuh

"gue liat liat lo makin kaya bajingan" ucap jihoon, haruto menatap jihoon mengangkat alisnya sebentar kemudian tersenyum remeh

"bangsat gak sadar diri" balasnya

"udah tobat semenjak nikah "

"gue yakin isi pikiran lo masih kaya dulu"

Jihoon menatap haruto, "sebenernya hampir adaptasi sama lingkungan yang biasa kaya sekarang tapi lo tau lah gue nemenin lo di impavido sejak awal—masih sedikit sulit" ucapnya lesu

"makanya balik lagi jadi jun yang gue tau"

"kayanya gak mungkin, gimana sama mama papa kalo sampe gue balik lagi kalo hyunsuk sih selalu dukung keputusan gue"

"Beruntung banget ya lo punya hyunsuk" kata haruto.

Jihoon mengangguk, "banget, kadang gue mikir kok bisa orang se brengsek gue dapet malaikat kaya hyunsuk—

CriminalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang