• 하정우 •
❝ Ketika rasa sayang mengalahkan segala hal.Tanpa memperdulikan cerita dibaliknya cinta tetaplah cinta dan orang yang dicintai akan jadi pemenangnya . ❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak pergi dulu ya" ucap haruto ketika dirinya sampai di depan pintu masuk mansion bersama jeongwoo.
Jeongwoo menoleh ke samping, "gak mau makan dulu? " kata jeongwoo sambil melepas seatbelt
Haruto menggeleng, "nanti kakak makan, kamu makanya sendiri dulu ya? semua lagi di markas" haruto mengambil tangan jeongwoo digegam dengan menggunakan kedua tanganya.
"Kak perasaan aku gak enak" ucap jeongwoo menatap haruto khawatir
"Kakak baik baik aja sayang, kamu pengen pulang ke rumah kan? nanti di anter sama supir ya, maaf kakak gak bisa ngaterin" kata haruto lembut
"Ada masalah kan? Kak perasaan aku gak enak" tanya jeongwoo sambil merengek membuat haruto menahan gemas
"Gak ada manis percaya sama kakak"
"Tapi-"
"Nanti kamu di rumah mamah dulu sampe kakak jemput ya? kalo ada orang tanya kamu kenal gak sama kakak, jawab aja enggak"
Jeongwoo melototkan mata, "tuh kan pasti ada apa apa, gak kakak gak boleh pergi temenin aku aja " ucap jeongwoo sambil menggerak gerakan tanganya yang digengam haruto
"kok kamu jadi manja banget sekarang? " Haruto menatap jeongwoo sambil mengerutkan alisnya
Jeongwoo terbelalak sadar bahwa dirinya memang selalu manja kali sama haruto, "aku manja ya? " tanya jeongwoo
yang di tanya menganggukan kepala menyetujui, jeongwoo menarik tanganya kasar
"yaudah sana pergi, aku mau balik ke rumah mamah" kata jeongwoo kasar membuat haruto gelagapan kembali menarik tangan jeongwoo yang ingin keluar mobil.
"Gak sayang kakak becanda, aduh gemes jangan gini dong" haruto menarik jeongwoo membawa pemuda manis itu ke pelukanya, jeongwoo membalas pelukan haruto dan membenamkan wajahnya dipundak sang dominan.
"jangan khawatir ya nanti kalo udah selesai kakak langsung jemput" haruto melepaskan pelukanya, menatap jeongwoo yang juga menatapnya dalam
perlahan wajahnya mereka mendekat manik haruto fokus menatap bibir ranum di depanya, jeongwoo reflek mengalungkan tanganya dileher haruto ketika bibir mereka bertemu,
haruto semakin memperdalam ciumanya sepersekian detik ia melepaskan pangutan beralih menatap jeongwoo, yang ditatap hanya tersenyum manis
"sana gih masuk "perintah haruto
" yaudah kakak hati hati ya, kalo ada apa apa telfon aku"balas jeongwoo sambil tersenyum manis membuat haruto entah kenapa sedikit tidak rela meninggalkan kekasih nya itu,
"iya sayang "
Jeongwoo keluar mobil dan masuk ke dalam mansion untuk menyiapkan diri pulang ke rumah mamahnya,
sedangkan haruto menatap dalam ke arah kepergian jeongwoo "semoga masih bisa ketemu setelah ini" ucapnya seraya mulai menjalankan mobil meninggalkan mansion.
