• 하정우 •
❝ Ketika rasa sayang mengalahkan segala hal.Tanpa memperdulikan cerita dibaliknya cinta tetaplah cinta dan orang yang dicintai akan jadi pemenangnya . ❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"È molto tempo che non ci si vede, Mr. Travis" ucap seorang perempuan yang tiba tiba datang dari arah sampingnya
"Becca? "
Yang di panggil becca terkekeh pelan rupanya haruto masih tampan seperti dulu "yes it's me" Katanya kemudian mendekat ke arah haruto, haruto yang didekati wanita itu langsung ber alih berdiri dan ingin beranjak pergi sebelum tanganya di cekal
"stop, aku gak bakal nangkep kamu kok" katanya kemudian
Haruto melepas kasar tangan perempuan itu,
Sedangkan jeongwoo yang sudah mengambil hp nya dan hp haruto membalik tubuhnya dan berjalan kembali ke tempat duduknya tadi, samar samar dia melihat haruto bersama seseorang
namun karena matanya yang sedikit buram dia tidak bisa jelas menatap sesorang itu,
Jeongwoo semakin mendekat, dan pemandangan didepanya membuat nafasnya memburu tanda dia sedang marah
dia semakin mempercepat langkahnya saat melihat wanita itu bergerak ingin mencium haruto, dalam sepersekian detik jeongwoo berada di belakang wanita itu dan segera menjambak rambut panjang di depanya
"Argh" Becca terkejut merasa rambutnya ditarik dari belakang dengan keras,
"Sayang-"
"Minggir" potong jeongwoo, haruto memberi jarak dari dua orang itu menatap jeongwoo dengan senyuman dia sedikit penasaran apa yang akan dilakukan pemuda manis nya itu.
"Heh lepas gak" geram becca
Jeongwoo tidak mendengar perkataan becca dan dia semakin menarik keras rambut panjang itu
"Berani banget nyium pacar gue " jeongwoo tersenyum meremehkan membuat haruto yang sedang melihatnya terkejut, ia kira jeongwoo akan merengek kepadanya
Haruto sedikit melupakan fakta bahwa jeongwoo nya juga lelaki dengan kekuatan yang sudah pasti melebihi perempuan
begitu juga tubuhnya yang tinggi dan gagah orang awam tidak akan menggira ia uke, untung saja wajah manisnya tidak mendukung tubuh gagahnya
"shit" dalam sepersekian detik becca memutar lengan jeongwoo sehingga tanganya berada di punggung
"Argh"
Becca tersenyum meremehkan "siapa yang lo bilang pacar? Travis? jangan mimpi travis mana mau sama cowok modelan lo" geramnya sembari sesekali menekan lengan jeongwoo membuat jeongwoo menahan kesakitan
