• 하정우 •
❝ Ketika rasa sayang mengalahkan segala hal.Tanpa memperdulikan cerita dibaliknya cinta tetaplah cinta dan orang yang dicintai akan jadi pemenangnya . ❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeongwoo agaknya seperti menyesali perbuatanya, dia takut tentu saja kenapa dia iya iya saja waktu diajak Haruto untuk tinggal bersamanya.
Bahkan dia tidak tahu siapa haruto, apakah dia masih bisa melihat matahari besok pagi? Sepertinya dia tidak mau berharap banyak. Haruto nampak menyeramkan begitu pula dengan mansion mewah ini auranya tampak sangat suram, dia terus menundukan kepalanya dan berjalan pelan dibelakang haruto.
"Masuk"
Haruto mempersilahkan jeongwoo masuk, membuka pintu mewah itu dan menampilkan isi dalam mansion yang terlihat sangat megah. Tentu saja megah untuk sampai dididepan pintu saja mereka harus melewati beberapa menit dari gerbang utama.
Dia masuk mengikuti haruto berjalan menuju ruang tamu.
"Apa ada ini? " Tanya yoshi sepupu haruto yang merangkap menjadi bawahanya.
Dia heran kenapa bisa adik sepupunya ini pulang pulang membawa pemuda manis yang sudah disampingnya itu. Karena haruto ini sosok yang sangat kejam dan tidak punya hati bagaimana bisa dia membawa orang asing pulang, bahkan jika dia ingin mengeksekusi tidak pernah dia mengajak tawananya ke mansion nya.
"Kau tau ini berbahaya trav?" Tanya yoshi dengan nada yang menyeramkan bagi jeongwoo dia benar benar ketakutan, sepertinya dia akan dibunuh sebentar lagi.
"Tau"
"baby come here" Haruto tempat disampingnya memberi isyarat agar jeongwoo mendekat.
Jeongwoo mendekat ke arah haruto dengan kepala menunduk masih ketakutan hanya untuk mendongakan kepalanya.
"raise your head " Ucap haruto sambil menatap jeongwoo yang ada disampingnya dengan perlahan jeongwoo mengangkat kepala yang mana membuat dia langsung berhadapan dengan manik tajam yoshinori yang sejak tadi berada didepanya membuat nyalinya yang sudah menciut kembali menciut lagi.
"I said raise your head, deaf? " Haruto mencengkeram pipi jeongwoo dengan satu tangan membuat jeongwoo mau tidak mau mendongakan kepalanya.
"M–maaf"
Suara jeongwoo bergetar matanya sudah berkaca kaca, sebut saja dia cengeng karena demi apapun melihat haruto saja dia sudah ketakutan apalagi sekarang ditambah dengan yoshi yang notabene nya sama dengan haruto.
"Ada apa ini? " Suara dari belakang haruto mengintrupsi, ternyata Asahi dan Mashiho the sweet and scary sebutan untuk mereka berdua karena tampangnya yang manis namun perbuatanya sangat menakutkan.
