12 Maret 2009
Pagi ini raysa begitu bersemangat, hari ini adalah hari pertama raysa merasakan bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah mengikuti Masa orientasi selama 3 hari, akhirnya hari ini mulai pembagian kelas dan proses belajar mengajar dimulai.
bell sekolah sudah berbunyi, siswa-siswi lain segera berhamburan dari lapangan sekolah menuju kelasnya masing-masing. setelah mendengarkan pengumuman pembagian kelas, raysa akhirnya mengetahui kalau dia masuk di kelas 7 B.
"Hallo, kenalin gue arumi,gue boleh ga duduk sebangku sama lo?gue belom ada temen"
raysa yang dari tadi asik celingukan terkejut melihat arumi yang sudah berdiri di depannya sambil menyodorkan tangan untuk mengajak raysa berkenalan.
"hai, gue raysa. panggil aja ray. lo boleh duduk sebangku sama gue, salam kenal ya arumi" jawab raysa dengan raut antusias.
sedang asyik mengobrol dengan arumi, tiba-tiba pandangan raysa teralihkan dengan seorang siswa baru yang tiba-tiba duduk di seberang kiri mejanya. datang di jam mepet dan dengan langkah santai. anak itu berkulit putih, dengan badan berisi. menggunakan tas selempang berwarna abu-abu, dengan dasi yang tidak rapi. tatapannya dingin dan tidak ramah. dan tiba-tiba duduk disamping anak perempuan berambut panjang yang saat itu belum raysa kenal juga. saat duduk disamping wanita itu, laki-laki itu tidak membuka pembicaraan sama sekali. jadi raysa menyimpulkan kalau mereka sudah kenal atau memang mereka saudara.
"selamat pagi siswa dan siswi kelas 7B perkenalkan saya bu linda wali kelas kalian selama satu tahun ke depan. bagaimana kabar kalian hari ini?saya harap kalian sehat semua..sebelum mulai pelajaran, silahkan maju satu-persatu secara bergantian untuk perkenalan diri ya". ucap bu linda.
"kamu...silahkan maju". bu linda menunjuk ke arah anak laki-laki yang sejak tadi bikin raysa penasaran.
raysa memperhatikan anak laki-laki itu berjalan sambil penuh dengan rasa penasaran.
"selamat pagi, namaku Dimas Arriz Aditia panggil aja Dimas ". singkat, padat dan jelas. begitulah dimas, tidak suka basa-basi. sejak dia masuk kelas tadi, tidak sedikitpun dimas berbicara dengan siswa-siswi lainnya. bahkan ke teman sebangku nya.
"kamu tinggal dimana dimas?" kata bu linda melempar pertanyaan pada dimas.
"saya tinggal di perumahan baloi bu" jawab dimas lebih singkat.
"oke silahkan duduk, selanjutnya kamu yang duduk disamping dimas"
dimas kembali ke tempat duduknya dengan langkah santai, sedangkan mata raysa benar-benar tidak luput dari memandangi dimas. arah kornea matannya benar-benar mengikuti kemana arah dimas pergi.
anak perempuan itu jalan menuju depan kelas, rambutnya hitam mengkilap dan panjang sampai sepinggang.
"hallo perkenalkan aku gracia panggil aku grace, aku tinggal tidak jauh dari sekolah hanya beberapa komplek saja"
"grace?kamu saudara dengan dimas ya?" tanya bu linda
"tidak bu.." jawab gracia
hah mereka bukan saudara?lalu kenapa dimas tiba-tiba duduk disamping gracia?padahal banyak kursi yang lain. setelah diperhatikan daritadi dimas memang tidak menegur gracia sama sekali. padahal dia yang memilih duduk dengan gracia. raysa pun menjadi semakin penasaran dengan dimas.
setelah gracia kembali ketempat duduknya, tibalah giliran raysa.
"hallo, aku raysa daisy Adilla kalian boleh panggil aku ray, aku tinggal di Jl. kenanga, salam kenal ya smuanya".
setelah perkenalan, raysa kembali ke tempat duduknya. raysa memperhatikan dimas yang duduk ditempat duduknya. dimas yang begitu cuek dengan lingkungan sekitarnya. bahkan teman sebangkunya saja tidak di tegur sama sekali.bahkan sejak awal perkenalan siswa-siswi lainnya dimas sama skali tidak memperhatikan siapa yang maju.
KAMU SEDANG MEMBACA
PART OF ME
عاطفيةDimas adalah siswa SMP Negeri 01 yang dari awal kehadirannya sudah berhasil mencuri perhatian teman-teman satu kelasnya, tidak terkecuali raysa. raysa adalah teman satu kelas dimas yang sudah mengagumi dimas sejak hari pertama mereka bertemu. kabar...
