bruggg...............
raysa membanting tubuhnya ke kasur, tasnya dibiarkan tergeletak di lantai
baru saja ingin terlelap, raysa baru teringat kalau tadi baru saja mendapat nomor dimas.
matanya langsung segar ngantuknya seketika hilang, raysa langsung beranjak dari tempat tidurnya dan segera bergegas meraih hp nya yang masih di dalam tas.
"mel..maafin gue ya ngambil nomor dimas tanpa izin" gumam raysa dalam hati.
raysa mondar mandir didalam kamarnya, masih menggunakan baju sekolah yang belum diganti sejak tadi dan dengan rambutnya yang masih berantakan.
setengah jam berlalu dan raysa masih belum menemukan ide. hingga akhirnya raysa ingat hari senin adalah ujian mid semester.
di dalam kepalanya sibuk memikirkan segala jawaban kalau saja dimas bertanya dapat nomornya darimana.
bahkan raysa sudah menyiapkan jawaban kalau saja tiba-tiba menanyakan kegiatannya, atau menanyakan sudah makan atau belum dan sebagainnya.
sebelumnya, raysa missedcall dimas terlebih dahulu untuk memastikan nomor dimas aktif.
setelah mengetahui nomor dimas aktif, raysa akhirnya memberanikan diri untuk sms dimas.
"dim?ini gue raysa, maaf mau tanya jadwal ujian hari senin jadwal ujiannya apa ya?ini gw raysa"
sambil membaca alfatihah raysa memencet tombol sent dengan tangan yang gemetaran
setelah mengirim pesan, pikiran raysa tidak karuan, penasaran dengan jawaban dimas.
raysa mulai memikirkan jawaban-jawaban atas balasan pesan singkat dari dimas.
dalam hati kecilnya dia tidak begitu yakin dimas akan membalas pesan singkat dari hati kecilnya. tapi disisi lain, raysa yakin kemungkinan dimas membalas pesannya pasti ada walaupun kemungkinannya 1/1.000.000.000 alias satu banding satu juta.
fikiran raysa mulai tidak karuan, menghayal bagaimana serunya nanti percakapannya dengan dimas
----------------------
waktu menunjukkan pukul 16.00
raysa yang tadinya bersemangat sampai dibuat kesal karena berfikir dimas tidak akan membalas pesannya.
tiba-tiba layar hpya menyala, setelah dilirik ternyata pesan dari dimas.
"ga nyatet"
singkat. padat. dan jelas.
wajah raysa seketika memerah, raysa langsung berdiri diatas tempat tidurnya saking bahagianya. walaupun jawaban yang diharapkannya tidak sepenuhnya sesuai harapan raysa.
"AAAAAAAAAAAAKK YAAMPUN DIBALAS DONG!!! WOY RAY MIMPI APA LO DIMAS MAU BALAS PESAN LO"
"hehe gitu ya dim, yaudah deh makasih ya udah dijawab"
"iya"
raysa masih terus mondar mandir dikamarnya, mencari ide selanjutnya agar obrolan terus berlanjut.
obrolan selanjutnya masih dengan raysa yang terus bertanya seperti reporter, sedangkan dimas masih dengan perannya sebagai narasumber. alias menjawab semua pertanyaan raysa tanpa balik bertanya atau sekedar berbasa basi.
tanpa terasa waktu menunjukkan pukul 20.30
"dim, belum tidur?" raysa memulai percakapan
berdasarkan ilmu psikologi yang entah darimana sumbernya, raysa meyakini, semakin malam seseorang akan semakin jujur. berdasarkan keyakinan ini juga raysa mencoba untuk memulai kirim pesan lagi ke dimas dengan harapan dimas akan lebih enak diajak ngobrol alias nggak cuek lagi.
"dim, udah tidur?" raysa memulai percakapan
"perntanyaan aneh, kalo udah tidur daritadi gue ga balas pesan dari lu" jawab dimas ketus
"iyaa maaf, lu kenapa sih balas chat gue cuek banget gitu"
"cuek bebek" jawab dimas
haaah....... raysa mulai kehabisan ide.......
--------------------------
![](https://img.wattpad.com/cover/273429305-288-k322748.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PART OF ME
RomanceDimas adalah siswa SMP Negeri 01 yang dari awal kehadirannya sudah berhasil mencuri perhatian teman-teman satu kelasnya, tidak terkecuali raysa. raysa adalah teman satu kelas dimas yang sudah mengagumi dimas sejak hari pertama mereka bertemu. kabar...