2

6 2 5
                                    

Freya tidak bersekolah hari ini, luka luka nya masih sangat perih. Ia tidak memberitahu Ibunya karena takut khawatir.

Seseorang dibalik pintu mengetuk, "Buka", jawab Freya. Dibalik pintu terlihat laki laki most wanted SMA Thora, Alden. Ia membawa segelas susu putih dan cookies yang sudah pasti pemberian salah satu fans Alden.

Alden duduk disebelah adiknya, "Lo ga inget plat nomor yang nyeret lo?", tanya Alden. Freya menggelengkan kepalanya, "Ngga", jawab gadis itu. "Ini pelajaran buat lo. Kalau gue bilang enggak, ya enggak Fe", ucap Alden. Freya terdiam.

"Gue cuma gak mau lo kenapa kenapa. Jagain lo sama Mama udah jadi tugas gue setelah Papa gak ada", ucap Alden. Laki laki buaya darat yang mengencani banyak perempuan kini berusaha terlihat dewasa didepan adik bungsunya.

"Iya", Freya tidak tau harus berkata apa lagi. Tapi kejadian kemarin tidak akan membuat gadis yang sudah berlatih bela diri ini takut. "Besok lo bakal dianter sama Jordan", ucap Alden. Freya tersedak ketika memakan cookiesnya. "Kenapa?", tanya Alden.

"Orang orang kan bisa curiga", ucap Freya. "Gue udah omongin itu sama Jordan. Lo nurut aja apa kata gue sama Jordan", ucap Alden.

Alden mengambil handphonenya setelah itu handphone Freya berbunyi. Freya melihat notif yang muncul 'Buaya darat', sudah jelas itu Alden. Laki laki itu mengirimi Freya kontak Jordan.

"Buaya?", tanya Alden. Freya tersenyum, "Kalo HP gue hilang, terus yang nemuin anak sekolah kita dan diliat nama lo, kebongkar semuanya", ucap Freya. Alden tersenyum melihat ke-jeniusan adiknya. "Udah sana pergi", usir Freya.

Alden beranjak dari duduknya, "Biar orang orang gak curiga, gue minta Jordan pura pura jadi pacar lo", Alden segera pergi dari kamar adiknya karena tau gadis itu tidak akan setuju.

"GAMAUUUUUU", teriak Freya. Alden hanya tertawa dan kembali ke kamarnya.

***

Freya sudah menduga ia akan menjadi sorotan sekolah. Ia melihat bibir wanita sudah memulai pergibahan. Bagaimana tidak, Jordan adalah wakil Gastar. Ia laki laki most wanted kedua setelah Alden, tapi kalau menurut Freya, Jordan lebih tampan dari kakaknya itu. Satu sekolah sangat heboh karena Jordan terkenal sebagai laki laki cuek dan dingin. Bahkan ia snagat menjauhi urusan pacaran yang katanya ribet.

Jordan membantu Freya melepaskan helmnya, "Makasih", ucap Freya. "Bukan cuma hari ini Fe. Seterusnya", ucap Jordan. Freya membulatkan matanya, "Serius kak?", tanya Freya. Jordan mengangguk, "Jangan panggil 'Kak', bisa curiga orang orang", ucap Jordan.

"Hey hey hey", panggil Geri. Salah satu anggota Gastar paling kocak. Ia pintar mencairkan suasana. Wajahnya lumayan, tetapi sikap tengilnya membuat ia tak punya pacar dan sering membuat gadis gadis ilfeel.

"Aduh Kak Geri. Emm Kak Jo aku duluan ya", ucap Freya. Jordan menarik tangan Freya, "Bareng", ucap Jordan. Geri mendekat ke arah mereka, "Cie ciee calon couple goals?", ledek Geri. Jordan tersenyum, "Bacot lo", ucap laki laki itu.

"Bakal tahan berapa lama nih si es batu", sahut Rafael. "Kurang ajar lo", jawab Jordan. "Duluan ya", ucap Jordan.

Rafael dan Geri tertawa sambil meledek sahabatnya. Sebenarnya mereka tahu bahwa kedekatan Freya dan Jordan adalah acting yang dibuat Alden untuk melindungi adiknya.

"Makasi ya", ucap Freya. "Manggilnya Jordan biasa aja ya Fe", ucap Jordan. "Hmm iya Jo", ucap Freya sedikit kaku. Jordan pergi menuju kelasnya dilantai tiga. Freya memasuki kelas dan ketiga sahabatnya sudah menatapnya tajam.

"Lo kemarin sakit tuh sakit apa?", tanya Gaby. Freya menunjukkan lukanya, "Nihhh", ucap Freya. Hana menyipitkan matanya, "Kak Jordan gimana?", tanya Hana. "Apa sih. Udah ah gue capek", ucap Freya. "Cerita lah Fe", pinta Gaby. "Nanti kerumah Freya aja gimana?", tanya Karin.

GASTAR!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang