Khawatir

13 7 4
                                    

Quest 12 : Buatlah tokoh utama kecelakaan, tapi jangan sampai mati. Settingkan calon couplenya panik dan gambarkan perasaannya pada tokoh utama. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

---

Mobil milik pesantren melesat jauh menuju rumah sakit, seorang santriwati dibaringkan di tengah kursi penumpang dengan paha Ammah Nayla sebagai bantalannya.

"Sakit, Ammah," adunya lirih. Air mata tak dapat terbendung.

Karena kurang fokus saat akan menuruni tangga, akhirnya ia melewati beberapa tangga dan berakhir terkilir juga terpentok ujung tangga yang tajam.

Kakinya membengkak, pun dengan kedua matanya.

"Sabar, ya, Ka. Sebentar lagi nyampe," ucap Ammah Nayla berusaha menenangkan.

***

Anggota paspampes berkumpul di asrama yang memang di khususkan untuk mereka, tidak berjaga sebab mereka sedang libur menjaga, hari ini jadwalnya Om Yono dan Ka Bashir.

"Dhan, udah liat grup kesatuan pengurus pondok?" tanya Azzam, sambil memperlihatkan berita yang baru saja masuk dari Ammah Nayla.

Kesatuan Pengurus Pondok SAI

Ammah Nayla : Mohon doakan Ka Arina, ya, teman-teman. Keadaannya cukup mengkhawatirkan.

Ammah Rina : Innalillahi. Semoga keadaannya lekas membaik.

Mr. Fauzi : Kalau butuh apa-apa langsung hubungi kami, Nay.

Ammah Nayla : Siap, Sir.

Ramdhan menatap benda pipih di tangannya itu dengan raut khawatir yang sangat terlihat.

"Astagfirullah, memangnya dia kenapa?" tanyanya dengan jantung berpacu cepat. Apa yang terjadi pada 'gadisnya'?

"Kurang tau. Bentar, ana tanya ke yang lain."

Tak dapat dijabarkan betapa khawatirnya perasaan Ramdhan, paru-parunya seolah berhenti memompa.

Ia meraih ponsel di kantong celananya, lalu mulai menekan keyboard dan mengirim pesan pada seseorang.

Tidak berselang lama, terdengar bunyi notifikasi pesan masuk.

Neha : Tadi mau turun untuk gather, dia kurang fokus. Pas mau nurunin tangga, beberapa tangga terlewat. Jadi dia jatuh dan kakinya terkilir, keliatannya lumayan parah. Makanya Ammah Nayla langsung bawa dia ke rumah sakit.

Ia mendesah kasar usai membaca pesan tersebut. Apa yang membuat perempuan itu kurang fokus? Apakah ada masalah besar hingga mengusik pikirannya?

Berbagai spekulasi bertebaran di kepalanya, kemungkinan buruk merasuki pikirannya. Ah! Ia kesal, khawatir, dan ingin melihat keadaan perempuan itu secara langsung.

Dia baik-baik saja, 'kan?

To be continue ....

301 kata.
Rin_Blueberry
wga_academy

Paspampes (Done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang