Bersama

7 6 10
                                    

Quest 15 : Buatlah scene dinner. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

---

Pukul tujuh malam saat adzan isya baru selesai dikumandangkan, satu panggilan masuk ke handphonenya. Dari kontak yang baru ia simpan siang.

Satu panggilan tidak terjawab 📞

Ka Ramdhan : Assalamu'alaikum, Dek.

Me : Waalaikumsalam, Ka. Bentar, ya. Mau salat Isya dulu. :)

Ka Ramdhan : Oke, Dek. Kalau sudah selesai langsung kabarin, ya.

Me : Siap.

Karena kondisi kaki yang masih di-gips, jadi ia salat dengan cara duduk.

Selesai salat dan berdzikir, Arina meraih ponselnya yang sudah memberi tanda adanya pesan masuk.

Ka Ramdhan : Sudah, Dek? Mau nunggu, tapi nggak sabar. 😅

Me : Sudah, Ka. (^~^)

Ka Ramdhan : Sudah makan malam belum?

Me : Belum, Ka.

Ka Ramdhan : Mau makan bareng?

Me : Gimana caranya?

Ka Ramdhan : Dinner virtual. 😂

Me : Memangnya bisa?

Ka Ramdhan : Sana, kamu ambil makan dulu. Makan malam Kakak udah ada di depan mata.

Me : Wah. Gercep.

Oke. Aku ambil makan dulu, ya.

Ka Ramdhan : Ya. Kakak tungguin.

Kebetulan usai balasan terbaca, Permata datang dengan nampang berisi menu makan malam dan segelas air putih.

"Kok, Mama ke sini?" tanya perempuan itu heran.

"Kami mau nungguin kamu, tapi kasian kalau kamu harus keluar masuk kamar cuman untuk makan. Jadi, mulai malam ini Mama memutuskan untuk mengantar makan kamu."

Arina menerima sodoran nampang dengan senang.

Permata pamit keluar, ia langsung menghubungkan panggilan video call ke Ramdhan.

Langsung diterima dan mereka memulai makan malam itu bersama. Walaupun secara virtual, mereka tetap menikmatinya.

"Alhamdulillah. Kenyang," ujar keduanya berbarengan. Lalu, tertawa bersama karena hal itu.

To be continue ....

337 kata.
Rin_Blueberry
wga_academy

Paspampes (Done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang