Tanpaku

18 7 7
                                    

Quest 8 : Kisahkan sebuah konflik tokoh utama dengan keluarganya. Buatlah tokoh utama kecewa dengan keluarganya hingga sedikit frustasi. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

---

Minggu ke-empat di pesantren, Arina mendapatkan berita yang membuatnya kecewa dan sedikit frustasi.

Bagaimana mungkin keluarganya mengadakan pesta pernikahan kakak sepupunya tanpa dirinya? Apalagi sepupunya yang menikah adalah sosok yang paling dekat dengan dirinya.

"Tapi, Ma. Masa kalian tega ngadain pesta pernikahan tanpa aku? Memang Mama nggak mikirin aku? Kak Lulu juga belum ngomong apa-apa ke aku soal pernikahannya. Aku merasa terabaikan," ucap Arina lirih.

"Bukan begitu maksud kami, Sayang. Namun, keadaannya mendesak. Hari pernikahan dimajukan karena calon suaminya Lulu akan bertugas ke luar negeri selama sebulan lebih. Jadi, mereka milih memajukan hari agar Lulu bisa ikut ke sana. Niatnya mereka mau tinggal di sana sementara waktu."

Arina termenung mendengar berita tersebut. Apa Kak Lulu sudah tidak mengingatnya lagi setelah ia masuk pondok?

"Kok, kayaknya aku makin dilupakan, Ma? Padahal sebelum mondok dulu, Kak Lulu selalu memberitahuku rencana-rencana besar dalam hidupnya."

Ingatannya kembali terlempar pada kenangan beberapa bulan lalu, saat ia masih di rumah dan Lulu bercerita padanya jika ia tengah jatuh cinta.

"Ah, aku jadi kepikiran terus kalau begini," ujarnya. Menatap mobil yang dikendarai keluarganya dengan hampa.

"Sekarang aja Lulu sudah ke Aussie, mungkin pertengahan bulan depan baru ke sini atau mungkin bisa lebih lama lagi."

Arina menatap Mama tidak suka. Bagaimana mungkin semudah itu sang mama berasumsi tentang sepupu terdekatnya itu?

"Maafkan kami, Sayang. Setelah ini kami janji tidak akan pernah merahasiakan apapun lagi darimu, saat itu kami takut kamu berubah pikiran dan malah minta ikut Lulu ke sana."

"Astagfirullah, Ma. Aku udah bukan Arina yang kecil dan maunya selalu nempel terus sama Kak Lulu. Oke, kali ini aku maafin. Tapi, nggak boleh main rahasiaan lagi, ya?"

Sang Mama mengangguk sambil tersenyum menyakinkan.

"Kami janji."

Lalu, Arina memutuskan untuk memaafkan walaupun ia sedikit kesal dan frustasi.

Daripada berlarut pada kejadian itu, lebih baik menghabiskan waktu bersama keluarga yang datang. Mumpung mereka sedang menjenguknya.

To be continue ....

308 kata.
Rin_Blueberry
wga_academy

Paspampes (Done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang