Part 8

261 28 0
                                    

Married Contact with Presdir
.
.
.
Sunset di sore hari memang sangat menenangkan. Apalagi mendengar suara deburan ombak yang keras dapat menenangkan pikiran. Disinilah Sakura sekarang. Ia memejamkan matanya, mencoba untuk melupakan masalah hari ini.

Ia tidak peduli dengan Sasuke yang kewalahan mencarinya saat ini. Yang sangat ia inginkan saat ini adalah menikmati waktu sendiri di tempat favoritnya yaitu di pantai.

"Hahh, kenapa aku harus terjebak ke dalam klan terkutuk itu?" gumam Sakura ditengah-tengah menenangkan dirinya.

"Seandainya saja aku bisa mendapatkan uang lebih banyak, maka aku tidak akan terperangkap dengan si brengsek itu," rutuk Sakura kesal.

Ia kembali mengingat perkataan ayah Sasuke yang sungguh tidak punya perasaan.

"Agh... Semua orang kaya sama saja!! Yang ada di otaknya hanya bisnis,bisnis,bisnis!!" keluh Sakura kesal. Ia kembali emosi saat mengingat perilaku  yang disebutnya 'orang kaya itu'.

"AAAA... AKU INGIN SEMUA ORANG SOMBONG DIMUSNAHKAN DALAM MUKA BUMI INIII!!" teriak Sakura keras, melampiaskan kekesalannya.

"SEMUA SAMA SAJA!! BRENGSEK, GILA, BODOHH!! AGH... " teriaknya kembali dengan suara tertahan.

"Ck, ck. Berisik!! Suaramu jelek," ketus seseorang dibelakangnya.

Sakura mengabaikan suara bariton yang memprotes dirinya. Bahkan melihat pun tidak.

"Percuma kau berteriak, yang ada kau hanya menghabiskan suaramu dengan percuma," ujar kembali orang itu dengan santainya.

"Itu bukan urusan anda. Jika anda terganggu, anda bisa pergi dari sini," ucap Sakura sopan tak melihat objek yang ada di belakangnya.

"Hahaha... Dasar cerewet!! Sikapmu belum pernah berubah ternyata," tawa orang itu yang lantas membuat Sakura terkejut.

Ia berbalik dan melihat kebelakang. Untuk kedua kalinya ia kembali terkejut. Hanya satu orang yang sering mengatainya cerewet, dan orang itu dengan teganya juga meninggalkannya selama lima tahun tanpa kabar sedikitpun.

"Kau..."

"Hehe... Hai permen karet!! Aku pulang!!"

"Sasori!!"
.
.
.
TBC

Married Contract With PresdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang