Tama : Kisah dan Patah Hatinya

8 3 0
                                    

Kamu adalah sebenar-benarnya rumah yang selalu aku dambakan menjadi tempat pulang.

Dan aku adalah manusia serakah yang mudah terlena pada yang terlihat mewah.

Nyatanya, hanya kamu yang mampu memberi hangat.

---

Purnama Aditama. Pria dengan senyum sesendu malam tanpa bulan itu merupakan mahasiswa teknik yang sudah menjalani tiga tahun masa perkuliahan. Memanfaatkan wajah tampannya, Tama menjadikan dunia permodelan sebagai kerja sampingannya sembari berkuliah.

Berjalan di catwalk untuk beberapa peragaan busana selama satu tahun setelah memulai karirnya sebagai model, Tama mulai dilirik dan namanya menjadi semakin naik dan menerima banyak tawaran. Dia mulai muncul di banyak produk iklan serta beberapa kali muncul sebagai model dalam beberapa musik video penyanyi papan atas. Hal itu kemudian semakin membuatnya dikenal di kalangan anak muda. Bukan hanya wajahnya yang tampan, senyum manis secerah purnama walau sendu bagai malam tanpa bulan itu membuat banyak muda-mudi terpesona dengannya.

Begitu namanya semakin naik, kesibukannya juga semakin meningkat. Anya mulai mengerti dan paham dengan kesibukan Tama sebagai model. Apalagi kini dia mulai menjadi public figure yang begitu dipuja.

Tama dan Anya sepakat untuk menutup hubungan mereka dari public saat karir Tama semakin meningkat. Anya tidak marah, dia tahu hal itu dilakukan untuk melindungi mereka berdua. Anya mendukug penuh apa yang dilakukan Tama. Sekalipun Tama berkali-kali harus bekerja sama dengan seorang wanita sebagai lawan mainnya, Anya tidak pernah marah. Dia berusaha maklum. Walau rasa cemburu itu selalu ada, Tama selalu bisa meyakinkannya untuk mempercayainya.

Hingga akhirnya, rasa kepercayaan itu perlahan memudar dan hilang. Tepat pada hari ini.

Ya, Tama memang salah sedari awal karena dia mengkhianati Anya. Sekian banyak pekerjaannya bersama model wanita, membuatnya buta arah sejenak. Anya dia singkirkan begitu ada rupa lain yang ternyata lebih indah.

Tama bahagia saat itu. Saat dia menjalin kasih dengan seorang yang lain di belakang Anya, bahkan hilangnya dia tanpa kabar adalah salah satu strategi untuk memutuskan hubungannya dengan Anya selama ini.

Sampai akhirnya, Tama tersadar bahwa Anya tidak tergantikan.

"Tama, aku dengar, kamu punya pacar. Lalu gimana dengan kita?" Farah, salah satu rekan sekerjanya yang membuatnya terpikat hingga memutuskan untuk hilang dari Anya. Perempuan yang kerap kali didukung oleh banyak penggemar untuk menjadi pasangan Tama.

Tama tersenyum miring. "Nggak susah buat aku sama dia putus. Yang penting kan kita udah bareng sekarang. Lagian, orang-orang di sana nggak tahu kalau aku punya pacar selain kamu."

Nyatanya, Tama terhempas.

Hari itu, Tama ingin mengajak Farah menemui Anya. Untuk memutuskan Anya dan memilih Farah menjadi pasangannya. Namun, sebuah kebenaran memukul dirinya.

Dia mendengar Farah berbicara mengenainya kepada semua orang.

Farah hanya datang dan menggodanya untuk memanfaatkan ketenarannya. Berdekatan dengan Tama, melakukan kontak intim yang telihat romantis, hingga akhirnya meraup banyak perhatian dan namanya semakin naik. Bahkan secara terang-terangan menghina Tama yang murah karena mudah tergoda di depan banyak rekan sekerjanya.

Tama kecewa. Tentu saja. Anya sudah pasti tahu apa yang dia lakukan selama ini. Anya yang dia tinggalkan ternyata tidak ada yang melebihi kebaikan hatinya. Apalagi sampai menggantikannya.

Pulang yang Tak DisambutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang