A & A

31. A & A

Gara-gara baca komen kalian aku ngerasa harus bayar hutang😣 Rencana pengen Double up jadi ke pending hihihi

Semoga kalian selalu suka sama cerita aku ya, soalnya aku sering insecure dan overthinking  aja kalau tiba-tiba pembaca berkurang dan vote nya nurun💔 wkwk

But gapapa i still luv u guys!🌼

Jangan lupaaa? Vote dan komen hihi

Instagram Viraasm_

••••••••

Cuaca pagi ini benar-benar sejuk, tidak panas dan tidak juga mendung. Mungkin bila tidak ada pilihan lain semua orang akan memilih tetap berada di atas kasur.

Tidak ada pilihan untuk orang-orang yang harus menyelesaikan segala macam urusan yang ada. Seorang pria turun dari dalam mobil dan langsung menutari Mobil hitam itu.

Pria berpakaian loreng itu membukakan pintu untuk seorang wanita dengan baju hijau. Wanita cantik dengan senyum yang tidak pernah pudar dari bibirnya.

Terlihat pria di sampingnya sangat bahagia ntah ada kejutan apa pagi ini. Tetapi sepasang suami istri itu selalu meyorot perhatian siapa pun yang melihat.

Menyalimi suami sebelum berangkat kerja adalah tugas wajib seorang istri, sama hal nya dengan wanita yang baru saja mencium punggung tangan pria yang status suaminya itu.

Setelah mobil hitam itu pergi, wanita dengan tas di hitam itu masuk ke dalam ruangan yang terdapat banyak wanita dengan pakain yang sama.

"Ijin ibu selamat pagi" Sapa seorang wanita lain "Pagi bu Agung"

Wanita berhijab lain nya datang mendekat "Mba Laporan nya saya kirim nanti malam aja ya?" yang di panggil Mba pun ikut duduk.

"Eh iya gapapa, Santai aja kalau senggang juga gapapa" Jawab nya sopan "Selamat Pagi ibu-ibu"

Semua wanita yang berada di sana pun langsung diam yang duduk menghadap meja panjang di depan mereka.

Pembawa acara mempersilahkan berdiri untuk menynyikan lagu yang selalu mereka bawakan setiap Kegiatan Persit (Persatuan Istri TNI).

Setelah selesai Pembawa acara mempersilahkan kembali duduk "Maaf saya ga bisa berlama-lama ya ibu-ibu, Ada kegiatan lain di kodam bersama bu pangdam" Ujar wanita berhijab dengan tutur kata penuh wibawa.

"Saya serahkan Acara ke Nyonya Abimayu ya" Merasa nama barunya disebut, wanita dengan buku di tangan itu pun langsung berdiri "Siap ibu"

"Saya titip ya dek, Mari ibu-ibu"

Acara tetap dilanjutkan setelah menyanyikan lagu Mars Persit. Ibu-ibu pun mulai heboh menunggu hasil goncangan Arisan.

"Ijin mba, Nyonya Abimayu" Nama pertama yang kelua "Alhamdullilah" Ujar pemilik nama.

Habis sudah guncangan arisan, raut wajah pun banyak yang berganti. Ada yang berharap nanti pulang dengan uang arisan ternyata nihil.

Karena Arisan kali ini diadakan saat akhir bulan, jadi pasti banyak ibu-ibu yang sangat berharap.

"Dek Arisan saya bagikan aja 50.000 seorang, sisanya kita makan-makan aja habis ini di cak imam depan" Ujar wanita dengan name tag Ny. Alda Abimayu itu.

Senyum pun terlihat jelas dari wajah wanita itu, Betapa senangnya melihat raut bahagia walaupun dengan cara sederhana.

"Ijin ibu terimakasih" sorak ibu-ibu saat menerima uang selembar berwarna biru itu "Iya sama-sama, semoga bermanfaat"

Setelah acara selesai, seperti yang sudah dijanjikan ibu-ibu itupun langsung di ajak kedepan Kantor yang tidak jauh dari gedung dimana mereka mengadakan Arisan.

"Deluan aja ya, Nanti saya nyusul" Wanita bernametag Ny. Dahlia Iksan itu pun paham saat melihat seorang pria berpakaian loreng mendekat "Oke mba, Atau mau saya pesanin dulu"

"Boleh-boleh, Nasi pecel aja saya" Wanita itupun langsung menysul ibu-ibu yang lain nya.

Ny.Alda Abimayu, Pasangan baru 5bulan menikah itu sangat menjadi panutan Anggota lain.

Abimayu yang tegas namun tetap mencintai Anggota nya dan Alda yang selalu rendah hati terhadap siapapun.

"Mau kemana?" Tanya Alda pelan "Mau nyamperin kamu, Itu ibu-ibu mau kemana?"

"Mau makan di cak imam, Mas mau ikut?" Abimayu menggeleng pelan "Ayo aku antar, Cukup uang jajan nya?"

Alda terkekeh, Dan kemesraan Komandan muda itu membuat anggota mereka yang berstatus remaja itu iri.

Sambil jalan beriringan dengan tangan Abimayu menggengam erat tangan yang selalu ia harapkan itu.

"Selamat pagi pak" Sapa para ibu-ibu "Pagi ibu-ibu"

Abimayu menari satu kursi untuk sang istri "Cak bungkus ya buat ibu-ibu, Cukup ga cak?" Abimayu mulai menghitung ibu-ibu yang ada.

"Cukup pak cukup" Abimayu mengangguk lalu mengeluarkan dompet nya "Nah yaudah dibungkus aja, berapa semuanya cak?"

Bapak tua itupun senang karena masih pagi dagangan nya sudah laris manis, dengan cepat langsung mengambil Kalkulator untuk menghitung.

"320 pak semua" Abimayu langsung mengeluarkan 4 lembar uang berwarna merah "Kembalian nya ambil aja"

Bapak itupun terkekeh senang "Matur Suwun ya pak" Abimayu kembali memasukan dompet ke saku celananya.

"sama-sama pak, semoga laris terus" Abimayu mendekat ke arah Istrinya yang sedang berbaur dengan ibu-ibu lain nya.

Alda langsung mendogak "Mas aku balik sama Dek dahlia aja" Abi mengangguk "Ya sudah, aku balik ya. Nanti telpon aku kalau sudah di rumah" Tangan Abimayu terus memegang tangan Alda.

"Iya nanti aku kabarin" Setelah itu Abimayu pun pergi meninggalkan warung kaki lima tersebut.

Alda menatap punggung suaminya, Orang pertama yang ia temui setelah 1 tahun lamanya berada diluar negeri.

Orang pertama yang tidak banyak kabar dan cerita langsung melamar tanpa ingin memperpanjang waktu.

•••••••••
Guyss penjelasan nya di next part ya🌼 semoga kalian suka ya!!!!

Instagram Viraasm_