27. A & A

511 52 14
                                    

Jangan lupa untuk Vote dan komen! Biar cepet nih aku upnya hihihi

Instagram Viraasm_



••••••••

Hari berganti bulan, bulan berganti Tahun. 2 tahun sudah Alda melewati hari-harinya tanpa sosok Anta.

Pulang pergi mengunjungi Sang papi, tidak sempat memikirkan hal lain selain Menyelesaikan kuliah dan mencari pekerjaan.

Hampir tidak tertarik untuk kembali merasakan Cinta karena masih menyimpan Anta di hatinya.

Setiap seminggu sekali Ia harus berkunjung ke makam sang kekasih lalu ke makan sang mami sekedar berdoa dan menaburkan bunga.

Tidak seperti minggu-minggu di 2 tahun terakhir ini, Pagi ini Alda harus menghadiri acara wisudanya. Tidak terasa semua telah Alda lewati, 2 tahun tanpa Anta yang selalu menyuruhnya untuk lekas mengerjakan tugas.

Alda tidak memakai Make up berlebihan, Tiba-tiba saja air mata nya turun saat melihat Bingkai besar tepat di ruang tengah.

Harusnya hari ini, ia mengulang kembali foto baru dengan Anta menggunakan Pangkat baru dan Alda dengan toga di kepala.

Alda menarik nafas panjang "Lo bisa Al, Pasti bisa" Ujarnya sebelum meninggalkan rumah, Wisuda Alda tidak dihadiri oleh sang papi karena kondisi cuaca yang tidak menentu di tambah keadaan Papi yang sedang sakit.

Tetapi ia masih memiliki sahabat terbaik, Walaupun sedang hamil Nanda masih menyempatkan diri untuk hadir di acara Alda.

Mobil milik Nanda ternyata sudah berada di depan rumah, Buru-buru Alda keluar dan mendekat ke mobil.

"Kok lo ga klakson si?" Tanya Alda yang membereskan barang-barangnya "Baru juga nyampe"

warna baju kedua wanita itu sama, karena di jahit bersamaan dan pemilihan kain yang sama.

"Yee, Gue dapat bunga" Ujar Alda saat melihat bucket bunga di jok belakang "Mas septian yang beli, katanya sebagai ganti karena ga bisa datang"

Alda tertawa "Gue butuhnya duit padahal" Nanda memutar bola matanya malas "Terserah deh Al"

"Lo jadi ke Singapur?" Alda menoleh dan kembali memalingkan wajah nya "Jadi, udah pesan tiket gue mah"

"Berapa lama?"

"Ga tau deh, Atau mungkin netap ha..ha" Jujur Nanda sedih karena harus kembali terpisah dari sang sahabat "Kenapa si ga disini aja Al, Lo kan bisa kerja disini. Ada papi lo, ada gue"

"Ntar gue pikirin lagi ya Nanda ha..ha, Gue butuh tempat jauh"

Nanda kembali mengingat kejadian dua tahun lalu, dimana setelah penguburan Anta. Alda Tidak bicara banyak, hanya diam di dalam kamar hingga Nanda memutuskan untuk menginap.

Bukan hanya Alda yang merasa kehilangan tetapi hampir semua yang mengenal Anta. Mulai detik itu dan hingga saat ini, Alda tidak pernah bisa menerima Lelaki bagaimana pun.

Diparkiran Alda masih diam "Al ayo" Alda terbangun dari lamunan nya.

Dua wanita itu pun turun, Nanda dengan perut buncitnya karena sudah memasuki usia kandungan 5 bulan.

"Tenang Ada gue, ayo" Ucap Nanda saat Alda terhenti melihat sekeliling "Ayo" Alda menarik tangan nanda.

Lama Kegiatan berlangsung akhirnya selesai juga, Alda kini berfoto-foto bersama Nanda. Hanya mereka berdua tetapi sangat berkesan untuk Alda.

Tidak langsung pulang, Alda mengajak Nanda untuk ke makam Anta yang terletak di makam pahlawan. Tetapi Alda hanya turun seorang diri karena Nanda sedang hamil.

Makam Anta tidak jauh dari parkiran, Alda tersenyum "Halo Mas Alen, Maaf ya aku selalu telat datang" Alda meletakan Bunga yang Nanda berikan untuk nya.

"Aku adanya bunga dari Nanda he..he. Mas, Aku sudah lulus loh,Aku sudah  jadi sarjana. Harusnya aku..." Air mata Alda mulai menetes, ah ia takan sanggup untuk banyak bicara.

Alda mengadahkan tangan nya berdoa, Anta selalu mengajarinya untuk berdoa bila ke makam Dan jika tidak membawa buku panduan atau tidak mengahafal doa panjang setidaknya berdoa saja dengan bahasa indonesia.

Semua telah Alda terapkan selama kepergian Anta, dimakam mami dan dimakam Anta "Mas Alen, Aku pamit ya. Aku janji aku bakalan balik lagi buat nyamperin kamu. Jaga aku dari sana ya, jangan lupa mampir ke mimpi ku" Alda mengelap air matanya.

Untuk terakhir kalinya Alda berselfie di makam Anta, dengan dirinya memakai toga. Alda pun berdiri dan melangkahkan kakinya pergi.

Mata indah Alda dengan sisa air mata melihat kekiri dan kekanan, Tidak hanya makam Anta yang tertulis dengan umur muda.

Ada beberapa yang sama, dengan pangkat Letda dan Lettu. Alda sangat bangga terhadap Anta, lelaki bertanggung jawab dan baik kepada siapapun.

Diujung sana Ada wanita muda dengan hijab hitam bersama seorang wanita lain duduk sambil berdoa.

Ternyata tidak hanya Alda yang merasa kehilangan Kekasih terbaik, ksatria negara. Mungkin ada banyak wanita kuat sepertinya dan istri-istri Anggota TNI lain nya.

Alda memakai kacamata hitam nya kemudian menuju parkiran mobil. Sebelum betul-betul pergi, Alda berbalik dan membaca tulisan di pintu gerbang dengan senyum.

"Kamu memang Pahlawan Mas" Ucapnya, Kemudian berbalik. Ntah kapan ia akan kembali datang mengunjungi Anta.








•••••••••
Jangan lupa vote dan komen! Biar aku semakin semangat up♥

Instagram Viraasm_

A & ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang