Baji-san ! Bajifuyu

00

Chifuyu berjalan menelusuri Koridor sekolah, saat berjalan ia berhenti karna bagian kakinya gatal.

Chifuyu kembali berjalan, tapi matanya tak sengaja melihat Baji yang baru saja keluar dari toilet.

Wajah Baji masih tetap sama. Tapi, bedanya dia terlihat sangat kesal.

"Baji-san!" panggil Chifuyu.

Baji berbalik badan dan melihat Chifuyu , Chifuyu berlarian kecil mendekat ke Baji.

"Baji-san, apa kau sedang tidak moody?"

"heum." jawab Baji , keduanya kembali berjalan menuju kelas masing masing.

"aku tau caranya supaya mood mu kembali lagi,"

"bagaimana?" bukan wajah ganas yang di tunjukkan Baji, wajah yang seperti ingin tau.

Chifuyu tersenyum, berjalan dan menghadap Baji.

"Tunggu pembelajaran pertama berakhir, aku akan menemui nanti. Dah, Baji-san aku masuk kelas dahulu!" ucap Chifuyu dan meninggalkan Baji yang terlihat bingung.

"Bocah itu, apa dia sedang mempermainkan, aku?"

***

Kepala sampai mata Chifuyu mengintip dari luar jendela kelas.

"itu, Baji-san." ucap Chifuyu pelan.

"hei, kau!"

Chifuyu tersentak kaget sampai dirinya hampir terjatuh jika tangannya tak ditahan oleh anak lain.

"Kazutora-Kun?"

"berhati hati lah lain kali, kau berdiri di tempat yang tidak rata. Dan, kau sedang mencari Baji?"

"Y-ya! Aku sedang menunggu Baji-san."

Kazutora mengangguk, "WOI BAJI! MATSUNO MENUNGGU!"

Kazutora menoleh geram kearah Chifuyu, yang menoel noel lengannya.
"apa?"

"Chifuyu, jika disebut Matsuno, Baji-san tidak akan tau."

"haishh, siapa Matsuno?"

Kazutora dan Chifuyu menoleh kearah pintu, Baji sedang berjalan mendekat ke mereka.

"Calon mu memanggil."

"oh, kau. sekarang, apa?"

Chifuyu tersenyum,"ayo." ajak Chifuyu sambil menarik tangan Baji.

Chifuyu berjalan mendahului Baji, Sedang kan Baji hanya mengikuti kemana lelaki itu berjalan.

Setelah, sampai. Chifuyu tersenyum menghadap Baji, "apa kau suka Peyoung Yakisoba?"

Baji tersenyum kecil,"ya, heum."

Chifuyu terkekeh geli,"aku sudah tau selera mu, ayo kita makan. Aku sudah menyiapkan nya."

"ah, baiklah."

***

Chifuyu berjalan malas menuju kerumahnya Setelah pulang sekolah.

Saat dirinya melewati gang, ia tak sengaja mendengar orang orang sedang ribut.

Dengan penasaran, Chifuyu bergerak untuk mengintip. Matanya melotot saat melihat Baji yang diserang banyak orang.

Chifuyu ingin mendekat, tapi tangannya ditahan. Chifuyu menoleh kebelakang melihat siapa yang menahan tangannya.

"apa yang kau lakukan disini?"

"Mitsuya-kun! lepaskan aku, aku ingin menolong Baji-san!"

"Baji?" ucap Mitsuya, wajah Mitsuya ini terlihat datar datar tapi ngeselin.

Chifuyu mengeram kesal,"itu Baji diserang orang!"

Mitsuya melihat kearah ditunjuk nya Chifuyu, wajahnya yang serupa lempeng, menjadi wajah terkejut.

"Baji! asu , kenapa kau tak memberi tau dari awal?! eh?!" Mitsuya mencari kemana Chifuyu berada,"bukankah dia disini, tadi?"

"CHIFUYU!" panggil Mitsuya, akhirnya dengan letih Mitsuya berlarian membantu Chifuyu dan Baji.

***

"kau kenapa, Mitsuya?"

"ah, sakit sekali."

Baji cukup terkejut,"aneh sekali, biasanya kau tak seperti ini?"

"baru saja beberapa menit yang lalu aku melakukan itu bersama kekasihku, sampai disini aku malah diajak berkelahi."

Baji tertawa kecil,"ah, begitu. Chipuy kau— hei, kemana dia?!"

Baji dan Mitsuya mencari keberadaan Chifuyu.

"MAAF AKU PULANG DULU!" pekik Chifuyu

"HEI CHIPUY! KAU—"

"sudahlah Baji, biarkan saja."

"apakah dia kesakitan?"

"heum .... mungkin? entahlah, kau bisa lihat dirinya besok, 'kan? Jadi, sekarang tentu kau harus menolong ku. Aku ingin pulang, tapi aku sakit!"

"manja, tak mau. Panggil saja kekasihmu itu, aku mau pulang!"

"Baji!" pekik Mitsuya, "jahat kau Baji dengan ku!"

"jihit kii Biji dingin ki." ejek Baji dan meninggalkan Mitsuya di kursi taman sendirian.

"BAJI SIALAN!"

***

hihi thank you ~ sorry kalo ga seru huhu <33