"Apa?" tanya Baji saat memasuk ke-dalam kelas, ia di halang oleh Mitsuya.
Mitsuya menatap Baji tajam,"Baji-san."
Baji menatap Mitsuya heran,"kau meledek kekasihku?"
"kau tak bermain main dengan Chifuyu, 'kan? kau benar benar mencintai nya, 'kan?"
Baji semakin heran,"aku tidak bermain main, aku memang benar mencintai nya... kau ini kenapa, Mitsuya?"
"lantas, kenapa kau masih bersama mantanmu itu?"
"mantan? ah, eh kau melihat nya?"
Mitsuya mengangguk,"jangan bilang kalau Chifuyu juga melihatnya!" sambung Baji dengan rasa takut.
"ya, dia yang pertama kali melihat mu bersama mantanmu saat itu, dan aku lihat dia cukup sedih." jawab Mitsuya dengan jahil, ia ingin melihat bagaimana respon Baji apakah dia benar benar mencintai anak nya Chifuyu?
Mata Baji melotot,"benarkah? bagaimana ini? aku harus bilang apa? Mantan ku hanya datang menemui ku untuk memberi undangan tunangan nya dan—" Baji terdiam sejenak,"ah! aku punya ide, Mitsuya!"
Mitsuya menatap Baji sedikit tak percaya,"ide, apa?"
***
"a-apa? a-aku? kenapa aku, Baji-san?" Chifuyu cukup terkejut mendengar ajakan Baji untuk mengikuti nya ke acara tunangan mantannya itu.
Setelah mendapat ide dan memberi tau kepada Mitsuya, Baji bergegas pergi menemui Chifuyu untuk membicarakan ini dan melepaskan ke salah pahaman.
"ya, kau kekasih ku... haruskah aku membawa Kazutora atau Mitsuya? tidak, 'kan?"
Chifuyu terdiam sejenak, menatap Baji dengan bingung. ya, sebenarnya itu hal mudah. Tapi, Chifuyu belum siap jika Baji memberi tau kepada teman temannya bahwa ia adalah kekasih Baji.
"dan aku juga ingin memberi tau kepada seluruh teman ku, bahwa kau kekasih ku!" ucap Baji lagi dan memeluk gemas tubuh mungil Chifuyu.
"memberi tau? secepat itu?"
"memangnya kenapa? kau tidak suka? kenapa?"
"ahh, tidak tidak! aku hanya— eh, hanya terkejut saja! ya!"
Baji menatap bingung Chifuyu,"ada apa? kau punya masalah?"
Chifuyu berpikir sejenak,"eum.. sedikit."
"sedikit?" Baji menarik Chifuyu untuk duduk diatas paha nya,"cerita, 'kan. kau punya masalah apa, huh?"
Chifuyu yang tidak mood dari pagi, hanya diam. Kedua tangannya, mengalung di leher Baji.
"aku tidak moody Baji-san, aku harus apa?"
Baji tersenyum kecil, mengusap lembut rambut Chifuyu. "mau bolos? kita berkencan, bagaimana?"
Chifuyu terkejut,"apa itu boleh?"
***
"Baji-san! cepat lah! kau yang mengajak ku, tapi kenapa kau yang lama?" pekik Chifuyu dibawah teras, sedangkan ia meneriaki Baji yang sedang berganti baju dikamar atasnya.
"ya, aku sudah selesai. harusnya kita sudah pergi Chipuy, hanya saja panggilan alam memanggilku tadi."
Chifuyu merengut,"yasudah, mari kita pergi!" ucap Chifuyu sedikit girang, menarik tangan Baji dan keduanya keluar dari rumah Baji.
Untung saja keduanya sempat mengambil tas, dan lolos keluar dari sekolah. Barulah keduanya kerumah Baji berganti baju.
Chifuyu menggunakan baju milik Baji, cukup kebesaran. Awalnya Chifuyu tak mau, tapi Baji memaksa dan mengatakan bahwa Chifuyu sangat imut menggunakan hoodienya.
Chifuyu menggenggam erat tangan Baji, mengayun ayunkan pelan kedua tangan itu.
"jadi, kita akan kemana Baji-san?"
"eh? a-aku juga tak tau kita harus kemana."
"Baji-san! kau ini ... padahal kau yang mengajak tapi kenapa kau yang tak tau?" ucap Chifuyu dengan kesal, memanyunkan bibirnya kesal.
melihat itu, Baji dengan gemas langsung mencium bibir Chifuyu yang terlihat imut.
"Baji-san!"
"kau menyuruhku untuk mencium mu, 'kan?"
"tidak! kau— ah, sudahlah kita akan kemana?"
"baiklah, kemana tempat yang kau mau pergi tapi belum pernah tersampai?"
Chifuyu berpikir sejenak,"pantai!"
"Pantai? kau mau kesana?"
Chifuyu menatap wajah Baji,"bukan- kah ini masih pagi, Baji-san?"
"ya, memangnya kenapa?"
"ba-bagaimana kita sore saja ke pantai? ak-aku ingin melihat sunset bersama mu." ucap Chifuyu dengan takut takut.
"yaaa, baiklah! kita akan kesana sore nanti, pertanyaan ku sekarang ini kita mau kemana?"
Chifuyu menatap wajah Baji dengan girang,"beli Peyoung!"
Baji menatap balik wajah Chifuyu dengan girang,"setengah-setengah, ya?"
Chifuyu mengangguk dengan semangat. keduanya tersenyum. Dengan gemas, Baji mengacak rambut Chifuyu.
Merangkul Chifuyu dengan sayang, entahlah kini Baji merasakan mencintai dan benar benar dicintai.
"kau sangat gemas Chifuyu, kalau saja kau tak menganggu ku ... mungkin aku akan menjadi lelaki sombong, penuh dengan wajah jahat."
Chifuyu menatap Baji sejenak,"berarti kedatangan ku membawa kebaikan untukmu, Baji-san?"
"ya, benar sekali. Terima kasih, Chifuyu Matsuno."
"terima kasih kembali Baji Keisuke."
"ya, eh— kau tak menyebut san hei!"
Chifuyu terkekeh geli, dan berlarian kecil agar Baji tak merangkul lehernya.
Eve body handz up! wkwk apaan cii .
gimana nih eps kali ini? btw, aku naite banget nonton eps 21 😥✋
OMAIGADD THANK YOU 1K NYA TEMAN TEMAN ! SUMPAH SENENG BANGET , BELUM MASUK SEBULAN DAN BARU 7 CHAP CERITA INI UDAH 1 K 💗💗💗
mari tumpengan onlen!😭
ayoo , berikan komen kalian kenapa kalian suka sama cerita ini , pengen aja tau flishh di komen ya ! 😭💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Baji-san ! Bajifuyu
Romancebxb → baku → yang tidak suka skip ! Baji sangat jengkel akhir akhir dikarenakan adik kelasnya yang terus terusan mengganggunya. tiap hari tanpa absen Chifuyu selalu memanggilnya, tapi siapa yang tau kalau tenyata Baji menyukai sikap Chifuyu yang be...