Lantas | Oh Sehun [COMPLETED]

🍃 tien 🍃

❝Cinta tak mudah berganti,
tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi,
'tuk sembuhkan hati.❞
Tangga - Cinta tak Mungkin Berhenti

Setelah acara kelulusan, tentu suasana sekolah jauh lebih tenang karena giliran kelas sepuluh dan sebelas yang melaksanakan ujian semester.

Dan hari ini, ujian semester resmi berakhir yang menandakan berakhirnya juga penderitaan Kai dan Sehun.

"Akhirnya~!" teriak Kai yang baru keluar dari ruang ujian setelah menyelesaikan ujiannya.

"Bisa pacaran lagi deh gue!"

"Pacaran mulu!" Sehun yang ikut menyusul keluar langsung memukul belakang kepala Kai karena mendengar kalimatnya. "Pikirin tuh nilai lo!"

"Langkah ujian tuh cuma tiga, Hun. Datang, kerjakan, lupakan. Jadi, urusan nilai gak usah dibikin pusing!" Kai mengerling padanya.

"Bodoh."

"Btw, abis ini langsung pulang, 'kan?" tanya Sehun sambil merapikan isi tasnya.

"Iya, kenapa emang?"

"Kepo!"

Kai mencibir. "Ya udahlah, gue mau ke kelasnya Ital." ucapnya sambil menyandang tas, "Bye jomblo!!"

"Bangke!"

Sehun meraih ponselnya yang bergetar dari saku celana sambil menatap Kai yang sudah berjalan menjauh darinya.

"Iya, Pih?"

"..."

"Iya, abis ini langsung disiapin."

"..."

"Iya, bawel banget sih orang tua!"

Sehun langsung menutup teleponnya sebelum mendengar Suho―papinya kembali mengomel padanya.

Setelahnya, dibawalah tubuhnya ke arah parkiran belakang untuk menghampiri motor kesayangan.

Sejeong?

Sehun tak punya waktu untuk merecoki gadis itu hari ini. Bahkan.. mungkin kedepannya juga?

Malamnya,

"Berangkat besok, 'kan?"

Suho menyembulkan kepalanya dari pintu kamar Sehun yang sedikit terbuka, melihat anaknya yang sibuk memasukkan pakaian ke dalam koper.

"Nanti pagi sih lebih tepatnya, jam tiga."

Suho melangkah masuk. "Kamu yakin gak keberatan kesana sendiri?"