👣 09. First Dating👣

942 194 25
                                    

Happy Reading 👐🏻
Typo bertebaran 💫

Stay healthy and safety

Cover by @KINGLUCA3270

Call me Ly okay👌🏻

——————————————

Lisa menghela nafasnya pelan, dirinya agak bingung dengan sikap Sehun, setelah kemarin menemuinya di rumah sakit dengan pakaian tertutup dan mengajak Lisa untuk berkencan, melakukan kencan pertama mereka sebagai sepasang kekasih.

Hal yang membuat Lisa bingung, ia pikir kencan pertama nya akan makan malam romantis di restoran, atau pergi ke sungai han, atau mengunjungi Namsan Tower, faktanya Sehun membawanya kemari, ke sebuah mansion di tengah hutan yang jauh dari keramaian.

Lisa menelisik ruangan yang kini ia duduki bersama Sehun, sebuah ruangan yang seperti nya didekorasi khusus untuk malam ini.

Ruangan yang menampilkan perpustakaan pribadi, dengan balkon, dan satu meja juga dua kursi yang sepertinya di tujukan untuk makan malam romantis.

Tapi tetap saja Lisa kebingungan dengan semua ini, pasal nya semuanya serba tertutup, ia jadi tak mengerti dan takut sendiri.

"Maafkan aku." Tutur Sehun seraya meraih tangan lentik Lisa, laki-laki itu paham raut wajah Lisa, mungkin saja gadis itu mengharapkan kencan yang ceria seperti remaja pada umumnya.

Lisa menatap Sehun ngeri. "Kau tidak berniat macam-macam kan?" Selidik nya.

Sehun tersenyum misterius. "Hanya satu macam, bagaimana menurut mu?" Bisiknya sensual.

"Ya!" Jerit Lisa kesal, laki-laki berkulit pucat itu tertawa melihat reaksi Lisa, ia hanya bercanda sungguh, reaksi Lisa sungguh menggemaskan.

"Aku hanya bercanda." Terangnya dengan sisa tawa yang terdengar amat menyebalkan di pendengaran Lisa.

Sebenarnya Lisa tak mengharapkan kencan yang mewah atau yang romantis sekali, hanya saja menurut nya acara kencan nya ini terkesan tertutup.

"Maafkan aku, tapi aku melakukan ini semua untuk melindungi mu." Gumam Sehun lembut, Lisa yang sejak tadi merasa kesal pada Sehun, mengalihkan atensinya pada sosok laki-laki berkulit pucat itu.

"Melindungi ku? Apa maksudnya?"

"Tidak ada maksud apa-apa." Jawab Sehun sekenanya.

"Sehun."

"Ya?

"Apa kau vampire?"

Sehun mengerut kan kening nya bingung, mendengar pertanyaan Lisa yang kurang masuk akal.

"Hah?"

"Maksudku- ah lupakan saja." Tuturnya seraya tersenyum bodoh, Ia sebal karena Sehun sama sekali tak asyik untuk diajak bercanda.

"Aku tidak tahu caranya berkencan, jadi maafkan aku jika kau merasa bosan." Ujar Sehun tidak enak, pasal nya hubungan asmara seperti ini baru ia lakoni, ia tak punya banyak pengalaman untuk melakukan atau merencanakan sesuatu yang romantis untuk seorang wanita.

Secret Admirer [Hunlis] |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang