👣 06. Clue 👣

964 210 13
                                    

Happy reading 👐🏻
Typo bertebaran 💫

Stay healthy and safety 😷

Cover by @KINGLUCAV3270

Call me Ly okay👌🏻

————————————————

Lisa menghela nafasnya berat, selepas mengerjakan tugas sekolah, kini ia menyempatkan diri untuk melihat potret-potret TKP tentang pembunuhan yang terjadi.

"Serius sekali."

Lisa terlonjak kaget, kala mendengar suara yang begitu dekat dengan telinganya.

"Sehun? kau sejak kapan kau disini?" Lisa terlihat bingung dengan keberadaan tiba-tiba Sehun, di tambah lagi setiap kali melihat Sehun, ingatannya kembali bergulir pada cumbuan panasnya.

Ah, sialan!

"Baru saja, orang tuamu sudah pulang?" Sehun membalas balik pertanyaan Lisa.

Lisa membalas dengan anggukan, sebagai respon atas jawaban nya.

"Aku bertemu dengan mereka tadi, bahkan mereka menyuruhku untuk menginap, mereka masih mengingat ku rupanya, padahal kau jelas-jelas lupa denganku." Cibirnya mendelik sebal Lisa yang terlihat memperhati kan dirinya.

Lisa terkekeh geli mendengar cibiran laki-laki berkulit pucat itu.

"Kau benar-benar Ice bear ku yang dulu?"

Sehun mengangguk yakin merespon pertanyaan Lisa.

Lisa mengernyit kan keningnya bingung. "Kenapa berbeda sekali? dulu kau itu pendiam, sangat enggan memegang tangan ku, bahkan menatap ku saja tidak lebih dari lima detik, dan sekarang? Kau sangat mesum dan seenaknya." Tutur Lisa apa adanya.

Ya, Lisa masih tak percaya dengan sosok Oh Sehun yang ternyata teman masa kecilnya ketika dirinya tinggal di Amerika, sosok bocah yang pendiam, irit bicara dan sangat dingin, namun sekali lagi Lisa tegaskan dibalik sosok dingin tersebut Sehun adalah sosok yang hangat dan bertanggung jawab, seperti beruang.

Sehun tersenyum tipis, dan Lisa tertegun melihat senyuman Sehun, laki-laki itu benar-benar tampan.

"Ini." Lisa tersadar dari lamunannya kala laki-laki berkulit pucat itu menyodorkan beberapa lembar foto.

Enggan untuk bertanya, Lisa lebih memilih untuk melihat-lihat langsung gambar dari foto tersebut.

Lisa membelalakkan mata bambi nya, Lisa sungguh merasa terkejut dengan gambar yang berada di foto-foto itu, lalu netranya beralih menatap sosok pemuda berkulit pucat yang terlihat santai.

"Kau? Foto-foto ini kau dapatkan dari mana?"  Lisa mendelik serius menatap Sehun, menuntut penjelasan pada pemuda berkulit pucat itu.

"Itu tak penting, coba kau perhatikan baik-baik beberapa lembar foto lama ini dengan foto kematian Dahyun dan Momo."

Lisa menuruti perkataan Sehun, lagipula ia terlalu malas jika harus berdebat dengan laki-laki berkulit pucat itu.

Hampir beberapa menit berlalu Lisa yang begitu asyik dengan dunianya, hingga tak menyadari pahanya telah menjadi bantalan tidur Sehun, yang terlihat asyik memandangi rupa cantik milik Lisa.

"Aku tahu, perbedaannya terlihat jelas dan nyata." Serunya pada dirinya sendiri.

Sehun tentu tersenyum bangga melihat Lisa yang terlihat mudah menangkap maksud nya, selama ini pemuda itu memang membutuhkan sosok seperti Lisa, untuk memecah kan kasusnya.

Secret Admirer [Hunlis] |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang