👣13. Message From Sehun👣

818 173 13
                                    

Happy Reading 👐🏻
Typo bertebaran 💫

Stay healthy and safety

Cover by @KINGLUCA3270

Call me Ly okay👌🏻

———————————————

Hari ini Lisa dan teman-temannya kembali, menjenguk Yeri, memastikan keadaan Yeri, namun dokter masih mengatakan hal serupa.

Jika keadaan Yeri belum ada perubahan, semuanya diharap bersabar.

Namun, Lisa kembali mengerutkan keningnya bingung, ada yang aneh disini?

Tapi ia tidak bisa menyuarakannya, mengingat Sehun selalu mengatakan jika tidak boleh mempercayai siapapun saat ini.

Sepertinya ada seseorang yang masuk keruangan Yeri? Karena ada yang aneh disini, Lisa bisa merasakannya dengan jelas, namun ia berusaha menahan diri untuk tidak mengatakan apapun.

Tanpa Lisa sadari, Sejeong memperhatikan gadis bermata bambi itu yang tengah melamun, entah melamunkan apa.

"Lisa? Kau melamun?" Tanyanya pelan, karena ia mereka berdua sedang berada di ruangan ICU, sedangkan teman-teman nya yang lain sedang menunggu di luar ruangan.

Beruntungnya ruangan ICU ini memperbolehkan maksimal dua orang untuk bisa menjenguk pasien ICU, tidak seperti kebanyakan ruangan ICU yang hanya memperbolehkan satu orang untuk masuk menjenguk pasien.

Lisa terlonjak kaget mendengar pertanyaan Sejeong. "Ah tidak, aku hanya memikirkan keadaan Yeri yang sama sekali tidak ada kemajuan." Alibinya, tidak mungkin bukan Lisa mengatakan secara gamblang tentang kejanggalan yang ia rasakan.

Ya, mulai detik ini Lisa harus lebih berhati-hati, dan waspada, karena sepertinya sang peneror misterius sedang mengincarnya secara tak langsung.

🕊️🕊️🕊️

"Sampai kapan kau akan terus menonton ucapan penyemangat dari Lisa?" Tanya laki-laki dengan tubuh tinggi di atas rata-rata itu, kala menyaksikan sosok laki-laki berkulit pucat yang ia sudah anggap sebagai adiknya.

Tengah tersenyum penuh binar menyaksikan video yang ia ambil semalam, ketika pelan-pelan menyusup ke rumah Lisa, dan meminta gadis itu untuk mengikuti instruksinya.

"Aku rasa, Jhony memang tertarik pads Lisa." Ujar serius Chanyeol, kala mengingat semua tindakan Jhony yang terlihat menyukai gadis bermata Bambi itu.

Mendengar penuturan Chanyeol, Sehun nekad beranjak dari ranjangnya, sepertinya ia merasa kesal.

"Ya! Kau mau kemana." Pekik Chanyeol panik, kala Sehun hendak beranjak dari ranjang nya, seraya melepaskan selang infus.

"Tenang lah, aku akan terus mengawasi Kekasihmu, sekarang kau fokuslah pada kesembuhan mu, kau baru saja selesai operasi pengangkatan peluru, luka mu tidak terlalu dalam tapi cukup serius, jadi untuk kali ini pikirkan kesembuhan mu."

Di malam kacaunya kencan pertama Oh Sehun dan Lisa, ada sosok yang sengaja menemui Sehun, dan memancing keributan, hingga tembakan peluru pun tak terelakkan menghunus perut Sehun, beruntungnya tak terlalu dalam tapi cukup serius, karena ini bukan pertama kalinya untuk Sehun.

"Bagaimana aku bisa tenang, ketika kekasihku sedang didekati oleh sosok yang berbahaya."

———

Secret Admirer [Hunlis] |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang