"T-tidak Lisa, aku hanya bertanya saja.." "Aku tidak akan melarang mu saat kau menyukai laki-laki dan akan menikah dengan nya, itu sudah menjadi resiko untuk ku, kau berhak menentukan masa depan mu, tidak akan selama nya kau hidup dengan ku kan?"
"Kenapa kau berpikir sampai sejauh itu Lisa? Aku sangat menyayangi mu, kau tahu itu"
"Aku tahu, saat aku sudah menaruh perasaan padamu..aku sudah memikirkan bagaimana konsekuensi nya, aku sempat berpikir kalau kau harus selama nya denganku, tapi itu sangat egois..aku hanya mau melihat Ruby ku ini bahagia, dengan siapapun itu"
Aku memeluk nya
"Sudah, kenapa kita jadi sangat emosional seperti ini..ayo senyum padaku" Aku pun tersenyum padanya
"Owww manis sekali" Dia mencium pipi ku
"Bagaimana situasi di Korea ya Lisa?" "Hmm..aku tidak tahu Ruby, aku hanya tahu tentang perusahaan ku saja..aku memantau nya disini, sementara karyawan ku yang bekerja disana"
Selama ini aku hidup dengan mewah disini hanya karena uang Lisa, dia masih mengelola perusahaan manoban.
"Kenapa tiba-tiba kau bertanya tentang keadaan di Korea lagi?" Tanya Lisa
"Tidak apa-apa" "Jika kau menginginkan sesuatu katakan saja, tidak perlu ragu" "Iya Lisa" "Aku tidak mau kau mengeluh sedikit pun ketika bersama ku" "Oh ya? Tadi aku mengeluh tentang handuk itu padamu, kau itu ya, aku selalu mengatakan padamu jik.." Lisa membungkam mulutku
"Cerewet sekali" Aku melepas bungkaman nya itu
"Kau memang seperti anak kecil, selalu saja seperti it.." Lisa mengecup bibirku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Akhirnya kau bisa diam sekarang" Lisa buru-buru keluar dari kamar
"Dasar menyebalkan" teriak ku Saat aku akan tidur siang Lisa berteriak memanggil ku dari ruang tengah. Aku pun ikut menghampiri nya.
"Kenapa Lisa?" "Ruby..ini kacau sekali.." Lisa terlihat kecewa saat melihat laptop nya
"Ada apa Lisa katakan" "Perusahaan manoban di tipu Ruby, aku kehilangan uang ku 70%" "Astaga? Kenapa bisa Lisa?" "Kenapa mereka bisa seceroboh ini !!" Lisa berteriak
"Tenang lah Lisa.." "Bagaimana aku bisa tenang, uang ku habis Ruby !!" Dia membentak ku
"Kau bisa kan melaporkan nya ke polisi" "Tidak bisa Ruby, uang ku tidak akan kembali" "Lalu bagaimana Lisa?"
Lisa terdiam, dia begitu marah, terlihat sangat jelas dari sorot mata nya.
"Aku akan membunuh nya..siapa pun dia, dia tidak akan lolos dariku" gumam Lisa "Lisa kendalikan emosi mu itu, jangan sampai kau.." "Kemasi barang-barang mu, hari ini juga kita akan ke Korea"
"Lisa? Apa kau bicara serius?" "Aku tidak bisa hanya diam disini Ruby, aku akan mengatasi sendiri masalah ini" "Tapi Lisa bagaimana bisa aku ke Korea" "Aku akan menjaga mu, keluarga Taehyung tidak akan bisa menyentuh mu"
Aku tidak bisa mempercayai ini, aku harus kembali lagi ke Korea, aku tidak bisa menolak Lisa..dia sangat marah kali ini, dan ini juga menyangkut perusahaan nya.
"Aku sudah memesan tiket nya, kita akan pergi dua jam lagi" "Baiklah" "Orang itu tidak akan lolos dariku" "Lisa jangan bertindak gegabah, aku tidak mau jika kau sampai seperti dulu lagi" "Iya Ruby"
Aku dan Lisa pergi menuju bandara
"Semua akan baik-baik saja" Lisa mencoba menenangkan ku
"Iya Lisa" "Setelah masalah ini selesai kita akan kembali lagi kesini, kau jangan khawatir"
