Aku melihat ponsel ku, buru-buru aku langsung mengambil nya.
Tapi ternyata ponsel ku rusak, tidak bisa menyala sama sekali.
Entah apa yang harus aku lakukan sekarang, apa aku harus diam dan menunggu kematian ku? Membayangkan hal ini akan terjadi membuat hati ku terasa hancur.Aku merasa menyesal karena telah bertemu dengan Lisa, kehidupan ku menjadi berubah ketika aku mengenalnya.
Terapi aku juga tidak bisa menyangkal nya, kebahagiaan ku itu ada pada nya.Ini adalah hari ke lima setelah kejadian itu, Jennie masih di sekap oleh Rose dan Irene, sementara itu Lisa...
"kau masih memikirkan Jennie? Dia benar-benar sudah pergi Lisa" -rose
"Aku sedang berusaha untuk melupakan nya, dan itu bukan hal yang mudah"
Rose memeluk Lisa dengan sikap manja nya
Lisa merasa risih karena itu, tapi dia tidak bisa menolak Rose, karena dia lah yang sudah membantu nya selama ini."Kapan Jisoo datang?"
"Aku tidak tahu, biarkan saja dia tetap disana agar aku bisa bersama dengan mu"
Lisa melepaskan tangan Rose yang sedang memeluk nya"Dengar Rose.. Jennie memang sudah pergi dariku, tapi kau tidak akan bisa menggantikan posisi nya"
"T-tidak Lisa..aku hanya bercanda"
"Beberapa hari ini aku terus mencari Jennie sampai aku lupa jika aku harus bertemu dengan orang yang tahu segala nya mengenai kehancuran bisnis ku"
"Siapa orang itu? Lalu apa yang kau tunggu, hubungi dia sekarang"
"Iya sebentar"Lisa mencoba menghubungi orang itu
"Nomor nya tidak tersambung, tapi saat itu dia menghubungi aku dengan nomor ini"
"Kau sih mengurus hal yang tidak penting"
"Kau pergi saja dari sini"