"Kau kemana saja Ruby? Mama sangat merindukan mu"
"Aku juga sangat merindukan mama"
"Kenapa kau melakukan ini semua? Kau bisa kan menolak perjodohan itu jika kau tidak mau? Kenapa kau malah membunuh pria malang itu?""Aku kan sudah menolak nya dari awal, tapi papa bersikeras untuk tetap menjodohkan aku..pria malang apa yang mama maksud? Dia itu ingin menodai ku mama"
"Mama mengerti jika ada alasan yang kuat kenapa kau membunuh nya, tapi Ruby..papa mu, dia tidak akan mengerti, dia sangat marah padamu"
"Dimana papa sekarang?"
"Jangan temui dia, dia akan kehilangan kendali ketika melihat mu..kau tinggal dimana sekarang?"
"Aku tinggal dengan Lisa, tapi mam.. Lisa sedang mendapat masalah, dia telah di tipu""Di tipu? Bagaimana bis.."
Terdengar suara papa memanggil mama
"Ruby cepat pergi, mama tidak mau jika kau sampai kenapa-kenapa, kita akan bertemu lagi nanti, cepat pergi""Tapi mama..aku membutuhkan uang"
"Mama akan mengirimkan uang nanti, cepat pergi sekarang"Setelah menemui ibu ku, aku kembali ke rumah Lisa.
"kau dari mana? Kenapa tidak memberitahu ku dulu jika kau akan pergi? Bagaimana nanti jika ada orang yang mengenali mu?!"
"Aku pergi ke rumah orang tua ku""Kenapa? Untuk apa? Kau itu sudah membunuh orang di kota ini, jadi kau tidak bisa bebas berkeliaran di sini"
"Aku mengkhawatirkan mu, aku pergi ke sana untuk meminta uang pada ibu ku""Minta uang? Untuk apa kau melakukan nya? Apa aku mengatakan nya padamu jika aku sedang membutuhkan uang?"
"Kau memang tidak mengatakan nya, tapi aku tahu jika kau membutuhkan nya"
"Aku sudah mendapatkan uang"
"Dari mana?"
"Kau tidak perlu tahu"Lisa pergi menuju kamar nya
Aku pun mengikuti nya"Jangan tanya apapun lagi, aku ingin istirahat"
Lisa berbaring ke tempat tidur
"Katakan dulu kau mendapatkan uang dari mana?"
Lisa tidak menjawab pertanyaan kuAku duduk di samping nya.
Dia mengatakan jika dia ingin istirahat, tapi sekarang dia malah sibuk dengan ponselnya."Jawab pertanyaan ku Lisa"
"Ishh kau ini..sudah ku bilang kau tidak perlu tahu"
"Kenapa kau seperti sedang menyembunyikan sesuatu dari ku?"
"Apa yang ku sembunyikan sih?"
Dia masih sibuk dengan ponselnyaAku mengambil ponsel itu dari tangan nya
"Ruby kembalikan ponsel ku"
Dia mencoba merebut nya kembali
"Tidak..aku ingin tahu apa yang membuat mu begitu sibuk menatap ponsel ini""Dengar Ruby..kau ingin tahu kan aku mendapatkan uang dari mana?"
"Iya katakan"Mimik muka nya berubah, dia seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Jadi begini, emm...kau pasti tahu kan jika aku masih mempunyai bisnis di bidang persenjataan, dan sekarang senjata-senjata itu banyak terjual..aku mendapatkan uang dari itu"
Saat bicara, dia bukan menatapku, melainkan menatap ponsel nya yang sedang aku pegang."Benarkah itu? Kau tidak berbohong kan?"
"Untuk apa aku berbohong padamu"
"Baiklah, sekarang aku ingin memeriksa ponsel mu.."
Lisa berhasil mengambil kembali ponsel nya dari ku"Baterai nya habis"
Aku menatap nya dengan kesal
"Sungguh..kau bisa memeriksa nya nanti, aku tidak menyembunyikan apapun darimu"
"Aku percaya jika kau tidak akan mengkhianati ku"
"Aku akan tidur, besok aku harus mencari orang yang sudah menipu ku itu"Entah kenapa aku merasa bahwa Lisa sedang menyembunyikan sesuatu dariku, aku bisa melihat itu dari gerak-gerik nya.
Aku beranjak dari tempat tidur, tapi Lisa menahan tanganku.
"Kau mau kemana?"
"Aku ingin ke teras rumah, aku akan mencari udara segar"
"Jangan ! Angin malam tidak sehat untuk tubuhmu, ayo cepat tidur di samping ku""Ayo cepat" Lisa menarik tubuhku
Biasanya Lisa tidur dengan memeluk ku, tapi sekarang kita saling membelakangi.Dia berubah, itu yang aku takutkan dari hubungan ini.
Keesokan harinya..
Aku terbangun karena mendengar suara Lisa berteriak pada seseorang di ponsel.
"Kenapa Lisa? Ada apa?"
"Orang itu, sekarang dia sudah membakar gudang tempat aku menyimpan senjata-senjata ku"
"Sungguh? Kenapa bisa? Apa tidak ada orang yang menjaga disana?'
"Aku pun bingung, bagaimana ini..semua bisnis ku di hancurkan oleh dia""Ibu ku pasti sudah mengirimkan aku uang, kau bisa memakai nya"
"Kenapa kau terus membahas nya? Sudah aku katakan aku tidak membutuhkan nya ! Rose sudah mengirimkan aku uang jadi itu.."
"Rose? Apa aku tidak salah dengar?""seperti nya kau salah mendengar..aku harus pergi sekarang"
"Kau lebih memilih di beri oleh dia dari pada aku?"
"Kau ini kenapa? Sudah ku bilang jika kau pasti salah dengar"
"Kau mau berbohong padaku?"Lisa perlahan mendekati ku, lalu dia duduk di samping ku.
"Kau jangan marah ya" dia memegang tanganku
"Jadi benar? Sejak kapan kau mulai berhubungan lagi dengan dia?"
"Aku menceritakan semua nya pada Jisoo, mungkin Jisoo yang sudah memberitahu Rose, dia ingin membantu ku, jadi dia mengirimkan uang padaku""Aku memberanikan diri untuk menemui orang tua ku, agar aku bisa mendapatkan uang untuk mu, tapi kau malah seperti ini"
"Sudahlah jangan di perbesar, ini hanya masalah spele"
"Aku tahu Rose pasti sudah sukses, sedangkan aku hanya bisa bergantung padamu, aku tidak bisa memberikan apapun padamu"
"Sudahlah Ruby, dia hanya mengirimi aku uang, aku tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan nya''Aku melepaskan genggaman tangan nya itu.
"Aku tahu kau pasti akan marah"
"Kau tadi bilang jika kau akan pergi, yasudah pergi lah"
"Baiklah aku akan pergi"