"Ya, kau baru mengingat nya?"
"Aku tidak membunuh nya ! Dia jatuh sendiri ke jurang"
"Lisa kau dimana?" Suara jisoo menghentikan pembicaraan mereka berdua
"Aku pikir kau orang yang sangat berani ternyata kau itu pengecut, kau memanggil teman mu karena kau takut kan?"
"Untuk apa aku takut jika aku tidak bersalah""Lisa?" Jisoo berhasil menghampiri Lisa
"Kau bisa tanya pada Jisoo apa aku membunuh ibu mu? Dia ada bersamaku waktu itu"
"Apa maksudmu Lisa? Dan siapa orang itu? Kenapa dia membawa senjata seperti itu?" -jisoo
"Diam kau !!" Orang itu menodongkan pistol nya pada Jisoo"Jisoo kau masih ingat kan guru yang waktu itu terjatuh ke jurang? Dia anak dari guru itu, dia ingin balas dendam padaku"
"Sungguh? Ibu nya kan yang bersalah, kita hanya memberikan dia pelajaran, tapi kita tidak sampai membunuh nya""Oh jadi kau juga terlibat dalam pembunuhan ibu ku? Baguslah, aku bisa membunuh dua orang langsung disini"
"Lisa aku kesini karena Jennie sedang dalam bahaya, kau cepat pergi tolong dia, biar aku yang menangani orang ini''"Jennie dalam bahaya? Kau tahu dari mana?"
"Rose dan Irene menyekap Jennie, cepat pergi lah Lisa kau tidak mempunyai banyak waktu, hanya kau yang bisa mengendalikan Rose"
"Tapi.. bagaimana dengan kau?"
"Sudah cepat pergilah ! Ambil ponselku, alamat Jennie di sekap ada di ponsel ku"
"Baiklah""Kau mau pergi kemana?" Anak dari guru itu mencoba mengejar Lisa
Tapi Jisoo menahan nya
"Kau ingin balas dendam kan? Ayo lakukan saja padaku karena aku juga terlibat"
"Aku ingin teman mu itu juga tiada, dia sangat angkuh ! Dia juga yang sudah menyakiti ibu ku"
"Ibu mu yang bersalah, kau tidak tahu apa-apa"
"Berani nya kau menyalahkan ibu ku?!"