"Iya aku orang yang sama"
"Apa maksud apa yang kau katakan barusan? Dan kau ini siapa? Aku tidak mengenali mu"
"Aku orang yang akan membantu mu, aku tahu siapa orang yang sedang berusaha menghancurkan mu"
"Sungguh? Kau tidak berbohong?"
"Iya, ayo cepat ikuti aku sekarang""Sebentar.." Lisa memeriksa ponsel nya
"Kenapa? Aku akan membuat hidup mu tenang, kau tidak akan mengalami masalah apapun lagi setelah ikut dengan ku sekarang"
"Aku tidak bisa ikut denganmu sekarang, aku harus menolong Jennie, ini kartu nama ku..kau hubungi aku saja nanti"Lisa pergi meninggalkan orang asing itu.
Dia sampai di apartemen milik Jennie
"Ruby buka pintunya, ini aku Lisa"
"Apa benar kau Lisa?"
"Iya ini aku, hanya aku yang memanggil mu dengan nama Ruby"Aku buru-buru membuka pintu nya.
Lisa terlihat khawatir sekali, dia langsung memeluk ku."aku takut sekali..aku takut di bunuh"
"Tidak..jangan takut, aku tidak akan membiarkan orang lain menyentuh mu"
"Ini pasti ulah Irene, dia pasti akan balas dendam padaku, aku harus bagaimana?"
"Kau tenang Ruby, aku ada disini"Setelah Lisa datang dan memeluk ku, rasa nya ke khawatiran ku sedikit berkurang.
"Tapi kau tidak terluka kan? Dan..kenapa kau pergi dari rumah?"
Aku melepaskan pelukan ku lalu mendorongnya karena teringat kejadian semalam.
"Kenapa? Apa yang membuat mu pergi?"
"Kau sudah mengkhianati aku"
"Mengkhianati mu apa? Sejak kapan aku mengkhianati mu? Aku tidak akan pernah melakukan nya"
"Omong kosong"
"Kau ini kenapa?"
Dia berusaha mendekati aku"Dengan siapa kau menghabiskan waktu kemarin malam hah?!"
"Tidak dengan siapapun"
"Oh ya? Lalu ini apa?!" Aku menunjuk tanda merah di leher nya itu"Ini? Bukan kah kau yang melakukan nya?"
"Aku?! Kau pergi hingga larut malam, kau tidak punya waktu untuk ku"
"Jika bukan kau, lalu ini ulah siapa?"
"Satu hal lagi, kau mengira aku ini Rose, itu yang membuat ku sangat muak"
"Aku tidak mengingat apapun Ruby, aku tidak tahu tanda merah ini bisa ada di tubuh ku, sungguh Ruby""Kenapa kau mengira aku ini Rose? Apa jangan-jangan kau sudah menghabiskan waktu dengan nya?"
Lisa menjadi salah tingkah ketika aku melontarkan pertanyaan itu padanya.
"Kenapa diam? Apa Rose ada di Korea?"
"Sudahlah jangan membahas ini, ayo kembali ke rumah ku sekarang"
"Lisa..jika kau mengkhianati aku satu kali lagi, aku akan pergi darimu ! Katakan, apa kau pergi dan menghabiskan waktu dengan Rose?"
"T-tidak.."
"Lalu siapa?! Siapa yang sudah mencium mu selain aku?!"
"A-aku..aku tidak tahu Ruby"Aku tahu Lisa sedang berbohong, itu terlihat jelas ketika dia bicara tetapi tidak bisa menatap mata ku.
"Kau tidak pandai berbohong, katakan dengan jujur !"
"Sudahlah jangan membahas ini ya"
Dia mencoba untuk memeluk ku