WTRS~15. Eye closed

760 68 7
                                    

Jimmy memegangi sudut bibirnya terasa perih akibat hantaman keras tongkat base ball yang beberapa saat lalu menyapa wajahnya. Tulang wajahnya terasa mati rasa, remuk, dan sangat sakit. Tapi dia hanya diam tak melalukan perlawanan apapun pada pria yang sekarang menendang meja kerjanya hingga terbelah menjadi dua. Sudah biasa bagi Jimmy menyaksikan adegan macam drama seperti ini, rasa takut sudah tidak ada apa-apanya.

"Bagaimana mungkin, Sooyoung mengatakan semuanya Jim?!" Bentak pria itu.

"Mana ku tahu." Balas Jimmy seadanya, karena memang seperti itu adanya, dia bahkan kaget mengetahui Taehyung tahu kebenaran tentang Sooyoung dan Sehan.

"Maka kau cari tahu!"

"Untuk apa?" Jimmy bangkit, dia memandang marah pada pria itu.

"Aku ingin berhenti!" Ujar Jimmy.

"Apa? Berhenti? Baiklah, itu artinya ibumu juga berhenti hidup."

Jimmy memutar bola matanya jengah, karena pria itu selalu membawa nama ibunya sebagai alasan untuk memperalat dirinya.

"Jeff, ini semua salah. Kau harus berhenti, Taehyung dan Sooyoung tidak bersalah!" Teriak Jimmy.

Jeffrey menggertakan giginya, tanda dia tidak terima atas apa yang Jimmy ucapkan barusan. Pria itu menarik kerah kemeja Jimmy hingga membuat dia sedikit berjinjit menyamakan tinggi Jeffrey atau tidak lehernya bisa saja putus.

"Lakukan perintahku atau-"

"Akan ku cari tahu." Potong Jimmy, dia tahu apa yang akan dikatakan Jeffrey setelahnya.

Jeffrey melepaskan cengkramannya, Jimmy pergi bersamaan dengan seorang wanita yang masuk kedalam ruang kerja itu.

"Hai, Jim!" Sapanya.

"Hai, Krys." Jimmy hanya tersenyum membungkuk.

"Kenapa dengannya, Jeff?" Tanya wanita itu.

"Kak, sedang apa kau disini?" Tanya Jeffrey yang tampak kaget melihat kakaknya datang berkunjung ke rumahnya.

"Tidak boleh? Baiklah aku pergi." Jeffrey menghadang ketika wanita itu benar-benar berniat pergi.

"Boleh, kau boleh datang kapanpun kau mau." Ujarnya.

"Oh ya, bagaimana kesehatan mu? Kau tidak membuang obatnya lagi kan?" Krystal tertawa.

"Tidak, aku meminumnya kali ini."

"Baguslah, kau harus sembuh kak."

Wanita itu mengangguk. Lalu mengeluarkan sebuah map tebal dari balik mantelnya. Dan menyerahkannya pada Jeffrey.

"Apa ini?" Tanya Jeffrey.

"Harusnya aku yang bertanya, apa ini? Untuk apa kau mengumpulkan informasi tentang Taehyung?"

Jeffrey menelan ludahnya. Mendadak dia menjadi gusar, entah dari mana sang kakak mendapatkan berkas-berkas itu, tapi sekarang dirinya dipastikan tertangkap basah.

"Jeff?"

"I-ini... ini..."

"Ini?"

"Sooyoung memintanya." Kedua alis krystal saling bertaut.

"Sooyoung? Tapi, untuk apa?"

Jeffrey menghela nafasnya dalam. Menarik sang kakak untuk duduk.

"Sooyoung adalah kekasih Taehyung."

Krystal tersentak kaget mendengar kalimat pertama dari sang adik. Sementara Jeffrey berbalik menatap sendu pada sang kakak. Dia tahu betul bagaimana rasanya, sakit dan menderita dalam satu waktu bersamaan. Tapi dia berjanji akan membalasnya.

[M] When This Rain StopsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang