WTRS~08. Among us

438 87 6
                                    

Wajib putar video di atas ⬆️

.
.
.
.
.
.

"Tolong jangan menghindar, aku mencintaimu, Soo!" Lirihnya.

Sreettt

Bugh

Taehyung tersungkur kelantai, Sementara Sooyoung hanya terdiam kaget menutup mulutnya ketika Jeffrey tiba-tiba datang dan memukuli Taehyung dengan brutal. Taehyung tak melawan, dia hanya menerima pukulan tanpa memukul balik, wajahnya sudah dipenuhi lebam, darah segar bahkan mengalir dari sudut bibirnya.

"Apa-apaan kau!" Bentak Jeffrey. Dia marah, tapi entah marah karena apa, Taehyung tidak mengerti.

Sebenarnya siapa Jeffrey ini?

"Jeff, cukup!" Sooyoung menahan tangan laki-laki itu ketika hendak kembali melayangkan pukulan, Sooyoung menariknya menjauh.

Dia mencoba menenangkan Jeffrey, jujur Sooyoung belum pernah melihat Jeffrey semarah ini, selain hari itu. Sooyoung tahu apa yang menjadi alasan laki-laki itu seperti ini, tapi Sooyoung hanya diam.

Wanita itu menatap Jeffrey tenang, berharap dia juga bisa setenang itu, menggenggam tangannya, mengelusnya pelan.

"Jangan seperti ini lagi."

"Maaf, Soo, aku-" Sooyoung menggeleng. Lalu membawa Jeffrey kedalam dekapannya.

Sooyoung tidak sadar bahwa Taehyung masih disana, memperhatikan mereka dengan tatapan tak suka. Dia marah, melihat Sooyoung memeluk laki-laki lain setelah mereka berciuman.

"Aku mengerti."

Taehyung bangkit memegangi bibirnya yang terasa sangat perih, dia menyeka darah yang terus saja keluar, pukulan Jeffrey tidak main-main, bahkan kepala Taehyung terasa pusing sekarang.

"Soo!" Panggil Taehyung.

Sooyoung melepaskan pelukannya pada Jeffrey, lalu berbalik menatap Taehyung yang penuh dengan lebam. Dalam hati dia merapal doa, semoga luka laki-laki tidak terlalu parah, meski dia tahu itu sangat sakit. Sooyoung berharap Taehyung baik-baik saja.

"Kenapa kau terus datang?!" Tanya Jeffrey dengan nada tinggi. Jelas pertanyaan itu ditujukan untuk Taehyung.

Sementara Taehyung tak memperdulikannya, dia hanya menatap Sooyoung, "Sebenarnya siapa dia?" Melirik Jeffrey sejenak lalu kembali menatap Sooyoung.

Sooyoung bingung harus bagaimana menjawab pertanyaan yang baru saja di lontarkan Taehyung, karena sesungguhnya dia juga tak paham ada apa diantara dirinya dan Jeffrey. Jeffrey adalah sahabatnya, mereka dekat, Jeffrey sangat memperhatikan Sooyoung, dia selalu membantunya dalam keadaan apapun, dan Sooyoung menyayangi laki-laki itu. Begitupun sebaliknya. Lalu harus dinamai apa hubungan tersebut?

Masihkah layak disebut sahabat disaat mereka sudah saling menyicipi satu sama lain?

Wanita itu jelas tahu jika Jeffrey memiliki perasaan lebih terhadapnya. Sooyoung menyadari itu sejak dua tahun setelah mereka saling mengenal, Sooyoung bukan orang bodoh yang tak pandai membedakan mana bentuk perhatian seorang sahabat dan seorang laki-laki kepada wanita. Dan alasan mengapa Jeffrey semarah itu adalah Sooyoung sendiri.

"D-dia..." Sooyoung terbata, menggantung kalimatnya.

Ayolah kenapa dirinya harus seperti ini? Merasa gugup dan takut untuk hanya sekedar mengatakan Jeffrey adalah sahabatnya, padahal seharusnya itu mudah untuk dilakukan, mengingat posisinya disini tidak mengenal Taehyung bukan?

[M] When This Rain StopsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang