Trivia : where should I go?

407 73 1
                                    

I'm suffering
but I like it.

         

          

           

           

          

          

            

              

           

          

"Saya pesan americano satu!"

Namjoon yang sebelumnya sedang sibuk membuat pesanan, segera melangkah ke arah mesin kasir. Mendapati suara yang tidak asing.

"Jungkook!" Namjoon langsung dihadapkan dengan Jungkook. Anak itu berdiri di sana, masih dengan seragam sekolahnya sambil tersenyum lebar. "Ada apa ke sini?"

"Sedang libur bekerja, jadi pulang sekolah langsung ke sini." Tanpa menatap Namjoon, Jungkook menjawab. Matanya dibuat sibuk melihat papan menu yang ada di sana.

"Ya kalau libur harusnya istirahat, kenapa malah ke sini."

Namjoon merapikan beberapa helai rambut Jungkook yang berantakan. Ia tahu pasti adiknya itu berlari ke sini, dilihat dari bagaimana dahi itu berkeringat. Tapi bukannya menjawab, anak itu malah tertawa lucu.

"Yasudah duduk dulu, nanti hyung bawakan strawberry smoothies."

Jungkook mendelik kesal, "Aku kan pesan americano!"

Tapi tentu bukannya takut, Namjoon malah tertawa. "Iya, iya. Strawberry smoothies."

Walau sambil menghentakkan kakinya kesal, pada akhirnya Jungkook menurut dan duduk di tempat yang kosong. Sembari menunggu shift kakaknya berakhir, Jungkook memilih membuka tugas yang ia dapatkan di sekolah tadi.

Bagi Namjoon, ini adalah saat-saat di mana dirinya semakin hari semakin menyalahkan diri. Melihat bagaimana Jungkook yang seharusnya bisa bersenang-senang, menghabiskan waktu seperti teman-teman seumurannya. Tapi justru seperti ini rutinitas Jungkook. Dan Namjoon sadar, ini semua salahnya.

Tapi Jungkook tidak pernah berhenti menunjukkan pada Namjoon bahwa dirinya bahagia. Mungkin keadaan mereka memang sulit, tapi Jungkook selalu berhasil meyakinkan Namjoon, bahwa hanya dengan keberadaan kakaknya di sana, semua sudah baik-baik saja.

Dan hanya dengan senyuman Jungkook yang selalu tercipta di bibirnya, Namjoon juga sudah merasa bahagia.

Di sela-sela pekerjaan Namjoon yang 30 menit lagi berakhir, ia sesekali melihat kearah adiknya. Mendapati bagaimana anak itu sedang berusaha untuk memecahkan soal, sambil kepalanya beberapa kali hampir jatuh karena kantuk.

"Kau ini, kalau mengantuk harusnya pulang saja." setelah selesai, Namjoon menghampiri meja yang Jungkook tempati. Sambil membawa strawberry smoothies yang ia janjikan.

Sedangkan Jungkook langsung merapikan semua buku yang sempat ia buka. Dan tanpa merespon Namjoon, Jungkook langsung menikmati minuman yang kakaknya bawa. Berharap itu dapat menyegarkan matanya.

"Pasti di sini banyak wanita yang menggodamu ya, hyung." walau sempat berharap kakaknya membawakan americano, tapi Jungkook tetap tidak akan menolak kalau dibawakan yang manis seperti ini. "Habisnya hyung jadi lebih tampan kalau memakai apron kerja begitu."

Jungkook selalu punya tawa terbaik yang pernah Namjoon lihat, tidak pernah gagal membuat Namjoon ikut tertawa bersama. Sambil tangannya ia bawa untuk mengacak surai itu, tidak tahan melihat Jungkook yang semakin menggemaskan. "Kau mau kue juga?"

chosen farewellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang