"Jangan pertanyakan etos cintaku. Kamu tidak akan mengerti. Karena kamu tidak pernah mencintai seseorang sehebat aku mencintaimu"
Kau adalah perwujudan hidup dari secangkir kopi. Tak perlu meneguknya. Hanya dengan mengingat namamu, senyummu, serta rangkaian nada dari suaramu cukup untuk membuatku terjaga sepanjang malam.
Sifat mu berbanding lurus dengan kopi yang di buat dengan metode vsixity (V60), pahit. Sedangkan senyummu, lesung pipimu, gigimu adalah kesatuan kopi aren yang begitu manis.
Aku suka keduanya;
Aku pernah meneguk nya disaat panas. Meski lidahku harus mati rasa.
Aku pernah berusaha menghabiskannya sebelum es mencair. Meski akhirnya rasa manis itu tetap memudar.
Begitu juga dengan cintaku;
Aku menikmati setiap rasa panas, asam, pahit dari sifat mu. Meski akhirnya rasaku harus mati.
Aku pernah berusaha menghabiskan energi ku untuk mencintaimu. Meski akhirnya harus tetap memudar.
Jika bertemu beri tahu aku bagaimana cara agar kau bisa menjadi secangkir kopi ku. Tak perduli manis atau pahit aku akan meneguknya hingga tetes terakhir tanpa terkecuali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta
RandomDi setiap sebab pasti ada akibat . Setiap manusia pasti tau faktor (X) dari akibat perbuatannya. Hanya saja kadang mereka terlalu hanyut dalam memanjakan egonya. Sehingga melahirkan "Seharusnya" di unjung cerita. "Seharusnya, Aku tidak mencintaimu...