As-ya Al-ya

21 1 0
                                    

Aku tidak mengerti bagaimana semesta bekerja;

Bagaimana Ia berkonspirasi untuk membuatku jatuh cinta padamu, meski cintamu tak jatuh untukku.

Bagaimana Ia memboikot keadaan sehingga tak memberikanku pilihan selain menjatuhkan rasa padamu .

Hebat, luar biasa, menakjubkan.

Malam itu,
Setelah melewati hari yang panjang, berat, dan melelahkan.  Seharian Aku berusaha membiaskan rasaku untukmu tapi ;

21.30
Disaat orang lain menghitung domba, memejamkan mata untuk mengakhiri harinya. Aku malah terjebak untuk menghitung berapa kali aku jatuh cinta padamu. Meskipun sekali lagi cintamu tak jatuh untukku.

Cintaku 1, sedangkan cintamu untukku 0 ;

1÷0 = infinity, luar biasa.

Mungkinkah itu alasan mengapa cintaku tak pernah habis? Mengapa kita tidak mencoba 1÷1?. Haha.. bercanda, aku tau diri.

4.30,
Ketika aku membuka mata, berusaha mengumpulkan kesadaran, kekuatan, serta tekad untuk bergerak. Namamu hadir menjadi salah satu energi positif yang menyatukan semuanya, menjadi sebuah  SEMANGAT.

Kau terlalu banyak terlibat di kehidupanku. Bahkan saat bernafas- pun ada keterlibatan mu didalamnya. Maka dari itu mungkin membutuhkan waktu seumur hidup untuk berdongeng tentangmu.

Namun tetap akan aku ceritakan sebagian dari keindahanmu. Supaya satu dunia mengetahui, mengerti, dan merasakan keindahan yang belum pernah mereka temukan sebelumnya seperti;

Bagaimana seorang manusia dapat membekukan tetesan embun dengan senyumannya.

Bagaimana seorang manusia dapat menenangkan badai hanya dengan suaranya.

Bagaimana seorang manusia dapat memekarkan bunga hanya dengan kehadirannya.

SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang