Battle Gear/Hero Costume

1.4K 137 13
                                    

Setelah kejadian itu, akhirnya murid disuruh berkumpul kembali. Bakugo sempat terkejut dengan fakta bahwa Deku memiliki Quirk padahal beberapa tahun yang lalu dia masih Quirkless. Dia sempat marah dan ingin menyerang Deku, nmun Aizawa menghentikannya.

Setelah itu, semua murid disuruh berkumpul untuk melihat hasil point yang mereka dapat dan berada dimanakah posisi peringkat mereka saa ini.

"Saatnya mengumumkan hasilnya!" Ucap Aizawa dengan nada malasnya.

Semua murid kembali bersemangat dan ingin melihat siapa yang mendapatkan peringkat tertinggi. Namun berbeda dengan Deku dan Bakugo. Entah apa yang dipirkan Bakugo, namun Zen yakin jika dia pasti memikirkan bagaiman dn kenapa Deku bisa memiliki Quirk.

Untuk Deku sendiri? Well, kau asti sudah tau jawabannya. Dia kembali takut dn gugup dengan hasil eringkat dan nilai yang dia dapat karena dia tau dia pasti akn berada di peringkat terakhir.

"Totalnya tidak lain adalah hasil dari keseluruhan skor kalian. Kalau mau dihitung secara keseluruhan akan memakan waktu, jadi semuanya ku singkat saja!" Jelas Aizawa sensei.

"Oh benar juga! Soal "Mengeluarkan" murid itu aku bohong saja kog!" Lanjut Aizawa.

"...Huh?" Bingung semua siswa kecuali Zen.

Aizawa pun memasang senyum diwajahnya yang terlihat menyeramkan dan berkata
"Aku sengaja menipu agar kalian bisa melakukan yang terbaik!" Jelas Aizawa sensei.

"EEEEEEEEHHHHHGG!!!!!" Jerit terkejut dari semua murid. Disini Deku lah yng paling terkejut sampai badannya menjadi pucat.

"Ayolah kawan-kawan, gunakan otak kalian sedikit dong! Tentu saja itu adalah tipuan!" Ucap Momo Yaoyorozu kepad semua murid.

Namun, pada saat itu juga Zen mengatakan sesuatu kepada Momo "Kau salah loh Momo-chan. Aizawa sensei sebenarnya benar-benar akan mengeluarkan siswa yang berada di peringkat paling bawah tadinya. Nmun dia mengurungkan niatnya karena Aizawa sensei melihat potensi yang dimiliki siswa tersebut! Jadi kesimpulannya dia benar-benar tidk berbohong jika dia kan mengeluarkan siswa!" Ucap Zen dengan senyum manis.

Mendengar Hal ini, Momo pun terkejut dan tak terkecuali semua murid yang ada. Mereka pun merinding ketakutan karena Aizawa sensei ternyata benar benar tidak bercanda soal itu.

"Ahhh, ketahuan kah?! Bodo amat lah!" Ucap malas Aizawa sensei karena kedoknya terbongkar oleh Pengetahuan Plot Zen.

"Dengan ini semua sudah selesai! Lembaran kurikulum kalian berada di dalam kelas, jadi pergilah kesana! Dan Midoriya!" Ujar Aizawa sensei llu memanggil Deku.

"Pergilah ke Recovery Girl dan obati lukamu itu. Karena mungkin saja bola matamu akan benar-benar keluar karena akibat pelajaran konyol besok!" Tambah Aizawa sensei lalu menyerahkan kertas keada semua salah satu murid.

Kertas itu adalah kertas yang dimana hasil dari point dan peringkat yang didapat murid kelas 1-A pada test kali ini.

1. Hanaoka Zen
2. Momo Yaoyorozu
3. Bakugo Katsuki
4. Iida Tenya
5. Tokoyami Fumikage
6. Shoji Hezou
7. Ojiro Mashirao
8. Kirishima Ejiro
9. Mina Ashido
10. Uraraka Ochako
.
.
.
.
.
.
20. Midoriya Izuku

Dan begitulah hari pertama sekolah selesai. Akhirnya, semua murid kelas 1-A mulai mengemasi barang-barangnya di kelas dan mulai pulang.

Saat Jiro ingin mendekati Zen untuk mengajaknya pulang, tiba-tiba muncul seorang wanita yang mendahuluinya.

"Hanaoka-San, apakah ucapanmu tadi tentang Aizawa sensei yang akan mengeluarkan murid itu benar apa adanya?!" Tanya Momo yang mendekati Zen mendahului Jiro.

Phoenix In MHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang