~Time Skip 9 Tahun Kemudian~
Sudah 9 tahun lamanya sejak aku memulai latihan pertama saat Zen membangkitkan kekuatannya. Sekarang ini, dia sudah bisa mengendalikan serta mengerti system dan cara kerja kekuatan yang dia miliki.
Tenaga dan jumlah fisiknya juga sangatlah banyak. Jika dulu pada saat Zen pertama kali berubah dalam Mode Phoenixx hanya bisa berubah selama 10 menit, Sekarang Zen sudah bisa merubah dirinya ke Mode Phoenixx selama 3 Jam penuh.
Terima kasih atas latihan keras yang dilalui Zen selama ini agar fisik dan tenaganya juga semakin meningkat.
----------------------------------------------------------------------------------
~Pov MC~
Sudah 9 tahun lamanya aku berlatih untuk membiasakan dengan kekuatanku. Dan juga sudah 13 tahun lamanya aku berada di dunia ini.
Umurku saat ini sudah menginjak di 13 tahun dan aku juga sudah berada di kelas 2 SMP.
Hari ini, adalah hari dimana aku akan pindah ke SMP dimana tokoh utama bersekolah sebelum masuk ke SMA Yuuei.
Kenapa aku memutuskan untuk pindah bersekolah ke sana?
Itu karena aku sudah tidak lagi tinggal di Panti Asuhan dan memulai hidup sendiri dengan mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sampingan.
Aku berkerja sebagai Pelayan di sebuah Caffe.
Jadi, hari ini adalah hari dimana aku akan pindah dan mulai bersekolah kembali di sekolahan ku yang baru.
"Buku, Sudah! Catatan, Sudah! Tas, Sudah! Sarapan, Sudah! Baiklah, aku sudah siap untuk berangkat sekolah!" Ucapku smbil mengecek barang-barang sekolah.
Beberapa saat kemudian, aku langsung berangkat menuju ke sekolah baruku menggunakan bus terdekat.
~Pov MC End~
-Jam 07.00 Pagi-
Setelah perjalanan Zen menggunakan bus, akhirnya dia sampai di sekolahan nya yang baru.
Bisa dikatana Zen adalah murid pindahan di sekolahan nya yang baru ini dan langsung memulai di kelas 2 karena Zen juga sudah kelas 2 sebelumnya.
Dia memutuskan untuk pergi ke ruang kepala sekolah terlebih dahulu untuk melaporkan jika dia sudah siap untuk memulai hari pertamanya bersekolah di sini.
Sesampainya di Kantor kepala sekolah, Zen akhirnya bertemu dengan kepala sekolah tersebut.
"Permisi Pak, saya adalah Hanaoka Zen murid pindahan yang mendaftar kemarin!" Ucap Zen
"Ahhh, ternyata kau sudah datang yah?! Biklah, tunggu sebentar disini, aku akan memanggil guru wali kelasmu!" Ucap Kepala Sekolah
"Baik Pak!" Jawab Zen singkat.
Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya guru wali kelas yang dimaksud pun datang.
"Ahh, ini dia, Pak mohon antar murid baru ini ke kelas anda. Dia adalah murid yang aku bicarakan denganmu sebelumnya." Ucap Kepala sekolah kepada guru walikelas yang baru datang.
"Ohh, Baiklah pak! Ayo nak, silahkan ikuti bapak ke kelas mu yang baru!"
"Baik Pak!" Jawab Zen lalu mengikuti guri walikelas itu menuju ke kelasnya.
Sesampainya di sana, Zen disuruh untuk menunggu sebentar di luar kelas. Dia akan disuruh masuk jika dia dipanggil nanti.
"Baiklah semuanya, harap tenang! Kita kedatangan seorang murid baru! Silahkan masuk!"
Pintu terbuka dan memperlihatkan sosok Zen yang masuk ke kelasnya yang baru.
sorot mata para murid terfokuskan ke arah Zen. Untuk siswi putri, entah kenapa saat mereka melihat Zen, mereka seperti melihat seorang malaikat yang jatuh. Karena ketampanan seperti mas kulin inilah yang membuat para siswi putri melihat Zen dengan tatapan tergoda.
Untuk siswa laki-laki sendiri, mereka mendecakkan lidahnya entah karena cemburu atau apa, akan tetapi mereka memandang Zen dengan tatapan merendahkan.
"Etoo.... Perkenalkan, namaku Hanaoka Zen... Etoo... Aku tidak memiliki hobi apapun atau kesukaan apapun... Etoo... Mohon kerjasamanya untuk kedepannya!" Ucap Zen dengan nada malas.
Seluruh murid yang mendengar perkenalan Zen hanya bisa Sweatdroop karena dia seperti tidak memiliki semangat untyk hidup saja.
"Ahhh, baiklah kalau begitu, Mohon kerjasamanya untuk kedepannya! Silahkan duduk di bangku belakang Midoriya Izuku!" Ucap Wali kelas kepada Zen.
"Baiklah! Etoo...." Jawab Zen lalu melihat sekitar.
"Ahhh, Murid yang berambut hijau itulah yang bernama Midoriya Izuku!"
"Baiklah pak!"
Zen pun langsung menuju ke bangku yang dimaksud tadi. Saat menuju ke bangkunya, dia tidak sengaja bertatapan mata dengan tokoh yang terkenal memiliki tempramen yang gampang marah, berambut blonde, dan tampang penjahat. Katsuki Bakugo.
Untuk beberapa saat saja, mereka saling bertatapan lalu Zen melanjutkan menuju ke Kursi bangkunya.
Bakugo hanya mendecahkan lidahnya sambil menuturkan "Bajingan tampan sombong!" Dengan pelan-pelan.
Setelah sampai di bangkunya, dia melihat Midoriya Izuku, sng karakter utama di cerita anime My Hero Academia ini.
Dia tampak gugup saat melihat ke arah Zen. Lalu untuk Zen sendiri, dia tidak begitu peduli dengan Midoriya.
Bukannya benci atau apa, Zen hanya tidak suka sifat Midoriya yang penakut dan menjengkelkan itu.
Setelah duduk, Zen menaruh Tas nya ke lantai dan mulai mengeluarkan buku untuk memulai pelajaran utama.
'Hari pertama ku di sekolahan sang tokoh utama!' Gumam Zen pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Phoenix In MHA
ActionBercerita tentang pemuda yang bernama Hanaoka Zen yang mati karena kesalahan dewa dan diberi kesempatan untuk bereinkarnasi ke dunia My Hero Academia