Ketua Kelas

1.3K 150 26
                                    

Pertandingan berlangsung sama seperti Anime. Tidak ada hal yang menarik lagi kecuali Todoroki yang membekukan seluruh gedung.

Sepulang sekolah, Zen langsung memutuskan untuk pulang kerumah karena lelah. Sama seperri biasa, saat sampai di rumah, Zen mandi membersihkan diri sambil nyabun sebentar. 👍

Setelah mandi, Zen mengganti pakaiannya dan mulai melakukan Live Streaming game lagi Di YouTube sampai malam hari.

Ke esokan harinya, Zen bangun jam 4 pagi dan mulai Jogging. Setelah jogging selama 1 jam penuh, dia melanjutkan aktivitas fisik lainnya sampai jam 6 pagi.

Beberapa saat kemudian, dia pergi mandi setelah selesai latihan fisik seperti biasanya dan mengganti baju ke seragam sekolah.

Sebelum Zen berangkat, Zen menelpon Jiro terlebih dahulu, apakah dia mau berangkat bersama atau tidak.

Jiro menjawab Ya dan pergi menjemput Zen dirumahnya lalu berangkat bersama ke sekolah.

Saat sampai di sekolah, tepatnya di depan gerbang, disana sudah banyak sekali wartawan yang mengerumuni tempat itu. Zen ingat dimana para wartawan ini datang untuk menanyai apakah betul All Might mengajar UA.

"Ararara, sepertinya kita tidak bisa melewati mereka tanpa di wawancarai terlebih dahulu!" Ucap Zen dengan nada lelah.

Jiro terkejut dengan banyaknya wartawan yang berkumpul di depan gerbang masuk UA. "Lalu, bagaimana kita melewati mereka tanpa di wawancarai agar kita tidak terlambat?! Mengibgat kau adalah artis youtube terkenal, aku yakin pasti akan merepotkan nantinya jika mereka tau kau ada disini!" Ujar Jiro.

Zen hanya menghela nafas lelah lalu berkata "Kau bisa santai dibelakangku. Aku akan mengurus ini! Kau cukup mengikuti dari belakang saja!" Jawab Zen lalu melangkah maju ke kerumunan.

Pada saat Zen berjalan mendekati para wartawan yang menghalangi di depannya, tiba-tiba para wartawan tidak bisa bergerak dan merasakan hawa dingin di punggung mereka.

Saat mereka melihat kebelakang untuk mengecek apa yang terjadi, dia bisa melihat Zen yang setengah terbakar api biru di sekujur tubuhnya. Tatapannya mematikan sampai sampai yang tidak kuat ada yang pingsan di tempat. Hawa membunuh bisa di rasakan oleh para wartawan.

Jiro terkejut sampai dia membuka mulutnya karena saking terkejutnya drngan aa yang dilakukan Zen.

Tidak ada satupun wartawan yang mencoba mendekati mereka padahal mereka tau jika orang yang mengaktifkan hawa membunuh yang sangat kuat ini adalah Hanaoka Zen, sang artis arau penyanyi Youtube yang sedang naik daun.

Beberapa saat kemudian, akhirnya Zen dan Jiro dapat melewati kerumunan wartawan itu tanpa halangan sedikitpun. Walaupun cara yang dia gunakan terlalu nekat.

"Apa kau serius melakukan hal tadi?! Bukannya itu terlalu berlebihan?!" Tanya Jiro dengan muka khawatir.

Zen tidak menjawab dan terus berjalan ke kelasnya. Dia tidak begitu peduli dengan cacian dari para wartawan saat dia meninggalkan mereka dibelakang.

Sesampainya di kelas, Zen melihat sudah banyak yang berangkat pagi ini.

Para gadis saat melihat Jiro bisa berangkat bersama Zen menatap Jiro dengan tatapan membunuh.

Zen menghela nafas lelah lalu berjalan menuju ke bangkunya. Gara-gara wartawan tadi, Mood nya menjadi jelek.

Beberapa saat kemudian, Aizawa sensei datang ke kelas dan memulai kelasnya.

"Kuharap kalian sudah beristirahat yang cukup dari latihan kemarin. Aku sudah melihat nilai evaluasi kalian" Ujar Aizawa sensei sambil mengeluarkan kertas dan menaruhnya di meja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Phoenix In MHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang