chapter 24

48 9 0
                                    

Ayutthaya : "nahkan. Sudah kubilang. Pohon punya perasaan. Anyway kemana ya si burung hitam itu?" ia pun pergi mencarinya.

.....

bersiaplah kalian semua! Pohon ini tidak segan mengambil nyawa kalian juga. Sementara para arwah yang terperangkap hanya bisa berputar mengelilingi pohon sambil melihat kalian bertarung

beberapa jam berlalu. Mereka tidak henti-hentinya menyerang pohon sutra. Hey pohon itu gigih juga ya ternyata? Tak kusangka melawan 1 pohon susahnya minta ampun.

tak lama datang kembali arwah tomat merah. Yaa.. Kalian tahu siapa.

Ayutthaya : "wups. Kurasa kalian tengah sibuk bermain dengan sebuah pohon ya?" ia pun menghindari akar pohon yang hampir mengenainya.

"KAU KIRA INI PERMAINAN?! INI ADALAH SEBUAH BENCANA!"

"ARWAH GILA. CEPAT BANTU KAMI MELAWANNYA!"

Ayutthaya : "tidak mau, malas" sontak mereka terdiam mendengarnya.

Ayutthaya : "haha.. Candaa. Cuman ngilang sebentar buat nyari dia"

tak lama si burung hitam muncul lagi, Prussia!. Lukanya bisa dibilang agak lumayan. Mungkin salah satu kalian bisa membantu mengobatinya?

Italy : "di waktu seperti ini? Kau bercanda?"

FBI : "kita harus bisa memberikan waktu yang cukup untuknya. Siapa tahu dia berguna" ucap FBI yang sibuk menyerangi akar-akar panjang pohon sutra

Martial : "lalu mau kita apakan arwah tidak berguna ini?"

Ayutthaya : "hoi!"

FBI : "coba interogasi dia. barang kali dia tahu cara melawan monster kayu ini"

lalu terdengar lah suara jeritan lagi

Italy : "Sebaiknya cepat. Ibu sebentar lagi akan menemukan kita!"

Monster with a Silk [Countryhumans Story] (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang