Warning 🔞+++++
Hehehe, dateng² bawain chap begini 🌚🙈
Moga sukak yaww
Terlihat seorang pria dengan pipi berdimple itu sedang mengusap lembut tangan pria lainnya
Yang sekarang sedang berbaring gelisah di ranjang rumah sakit.
"Apakah istriku baik-baik saja dokter?" Tanya Joowon dengan raut cemas.
Dokter tersebut tersenyum kecil...
"Jangan khawatir tuan, Istri anda dan kandungan nya baik-baik saja...rasa sakit nya itu karena istri anda terlalu stress dan kelelahan"
Sang dokter pun berpaling menatap pada Yong Jin
"Untuk anda Tuan Kim, Sebisa mungkin anda harus menjaga emosi mu tuan... karena bayi dalam kandungan itu bisa merasakan apa yang si ibu rasakan" Ucap dokter itu sambil tersenyum ramah
"Juga,untuk saat ini jangan melakukan aktifitas berat dulu ya tuan." Jelas Sang dokter pada Joowon
Joowon hanya mengangguk paham
Yong Jin yang sedari tadi gelisah, sedikit demi sedikit mulai tenang. Lalu Ia mengusap perut yang masih rata nya itu lembut.
"Baiklah dokter terimakasih" Balas Yong Jin.
Dokter tersebut mengangguk pelan lalu melenggang keluar dari ruangan itu.
Joowon menatap lekat ke arah Yong Jin, ekspresi wajah nya pun tidak terbaca...
"Apa yang kau pikirkan hm?" tangan Joowon terangkat, mengusap pipi Yong Jin sayang.
Yong Jin yang di tatap seperti itu merasa gugup seketika....masalahnya, sekarang ini wajah Joowon hanya berjarak beberapa senti saja dari wajahnya.
"A-aku..."
Bibir Yong Jin kelu, dengan mata yang berlarian kesana kemari berusaha menghindari mata coklat sang suami.
"Look at me honey."
Joowon menangkup wajah mulus Yong Jin dengan tangan kanan nya.
"Kau tau bagaimana khawatirnya aku? ketika melihat dirimu meringkuk sambil meringis memegangi perutmu itu?"
Joowon menyatukan keningnya dengan Yong Jin.
Jujur saja, sekarang Yong Jin sedang terpana menatap suaminya ini... Ia baru melihat sisi Joowon yang panik seperti tadi.
"Kau dan Baby adalah segalanya bagiku hyung.... Jadi aku mohon dengan sangat padamu, Jika terjadi sesuatu atau apapun itu...beritahu aku Honey"
Joowon menjauhkan wajahnya lalu menatap Yong Jin lembut, Yong jin hanya mengangguk dan memalingkan wajahnya ke arah perut nya yang sedang di usap oleh suaminya itu.
"Aku...hanya memikirkan Arsen saja"
"Apa Hyun Joon melakukan sesuatu yang buruk padamu saat itu?"
Yong Jin buru-buru menggelengkan kepalanya.
"Tidak!...dia tidak melakukan apapun padaku, kami hanya...mengobrol" Ia menatap Joowon meyakinkan.
Joowon mengangguk paham tapi tatapan mata nya terlihat menelisik.
"Syukurlah, tapi aku minta padamu...mulai sekarang jangan terlalu dekat dengan Arsen dan jangan mencampuri urusan mereka berdua." Ucap Joowon serius.
Yong Jin langsup menatap pria di depannya itu tidak terima
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession
FanficAku tidak peduli jika dunia akan membenci ku Akan aku musnahkan semua orang yang menghalangi ku jika itu membuat mu menjadi milikku jika kau sudah jatuh dalam pelukan ku..aku bersumpah tidak akan pernah melepaskanmu lagi walaupun kau menangis darah...