Warning ada sedikit adegan ++ nya
nanti aj bacanya klo dah buka nghookey
:))"Hahhh..." pria tersebut menghembuskan nafasnya lelah
Lalu bangkit dari duduknya dan memilih memandangi jalan dan bangunan - bangunan lewat jendela ruang kerjanya tersebut.
Merogoh saku celananya untuk melihat notifikasi dari hp nya itu
" sebenarnya pergi kemana kau hyung?.." ucap Yeon Seok bermonolog
"Sudah beberapa hari aku tidak mendengar kabarmu, apa kau baik - baik saja?..."
Yeon Seok memandang sendu pemandangan di depannya
•
•
•
•
•
•
•
•
Yong Jin masih betah berbaring meringkuk dalam selimut yang membelit tubuh telanjangnya.
Pikirannya melayang - layang mengingat kejadian semalam, dimana ia di lecehkan oleh seorang pria bahkan dirinya juga mendesah dengan kerasnya terbawa nafsu
"Hiks.." air mata kembali mengalir melewati pipinya
Sebagai seorang pria ia tidak bisa menerima semua ini, harga dirinya benar - benar sudah tidak ada.
Grepp
Yong Jin berjengit kaget ketika sebuah tangan melingkari pinggang nya, bahkan pria tersebut menempelkan dada bidangnya ke punggung Yong Jin.
"Hei kenapa menangis?...apa ada yang sakit?.." tanya Joo Woon lembut
Dan hanya gelengan yang Yong Jin berikan, dengan masih terisak ia mengeratkan pegangan pada selimutnya, bersiaga jika nanti Joo Woon tiba - tiba menggagahinya lagi
"Jika ada yang sakit biarkan aku melihatnya, akan aku obati" Joo Woon berusaha menarik selimut yang menutupi tubuh polos Yong Jin
"Hiks..ja-jangan.." lirih Yong Jin dengan mata yang sangat sembab
Dengan sedikit paksaan Joo Woon menarik selimut tersebut hingga terlepas dari tubuh Yong Jin
Dan terpampang lah tubuhnya yang dihiasi ruam merah bahkan di paha luarnya terdapat bekas gigitan.
"Shit..kenapa terlihat sangat sexy" batin Joo Woon gila.
Yong Jin tambah meringkuk mencoba menutupi tubuhnya itu, ia sangat takut ketika melihat Joo Woon menatapnya lapar .
"Kkk...kau tidak usah malu - malu seperti itu sayang~"
Joo Woon bergerak merangkak, dan memerangkap tubuh Yong Jin
"Lagipula semalam aku sudah melihat semuanya...slurpp" bisik Joo Woon sensual lalu menjilat telinga Yong Jin.
Yong Jin tidak memberontak ia hanya bisa pasrah dan menangis...
mau sekuat apapun Yong Jin berontak sudah dipastikan ia akan berakhir mendesah di bawah lelaki di atasnya ini bukan?.
"Hiks..a-aku mohon...-jangan lakukan hiks...i-itu lagi..." pinta Yong Jin sedih
Joo Woon menangkup wajah Yong Jin agar menatap kearahnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession
FanfictionAku tidak peduli jika dunia akan membenci ku Akan aku musnahkan semua orang yang menghalangi ku jika itu membuat mu menjadi milikku jika kau sudah jatuh dalam pelukan ku..aku bersumpah tidak akan pernah melepaskanmu lagi walaupun kau menangis darah...